Kamis 28 Jun 2018 11:32 WIB

Panwaslu Klaim tak Ada Pelanggaran di Pilkada Kota Bandung

Pengaduan tersebut bisa diakomodir dengan baik.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Muhammad Hafil
Dua petugas memakai kostum super hero dalam Pilkada Serentak 2018, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20, 21 dan 22, di Cigadung, Kota Bandung, Rabu (27/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Dua petugas memakai kostum super hero dalam Pilkada Serentak 2018, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20, 21 dan 22, di Cigadung, Kota Bandung, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Gelaran pencoblosan pilkada serentak 2018 telah selesai diselenggarakan di sejumlah daerah pada Rabu (27/6) kemarin. Puncak pesta demokrasi rakyat ini diklaim sejumlah pihak berjalan lancar termasuk di Kpta Bandung yang menggelar pemilihan wali kota dan gubernur.

Ketua Panwaslu Kota Bandung, Farhatun Fauziyyah menegaskan, hari pencoblosan pilkada di Kota Bandung 2018 berjalan tanpa ada pelanggaran berarti. Proses pelaksanaan pilkada berjalan dengan lancar.

Menurutnya, selama proses dan penyelenggaraan pilkada serentak 2018, tidak ada masalah yang berarti. Saat pencoblosan, hampir tidak ada pengaduan yang berat.
"Alhamdulillah pilkada di Kota Bandung berjalan lancar. Baik rekap situasi maupun dalam penyelenggaraan pemilihan. Semua berjalan lancar," kata Farhatun.

Ia menuturkan secara keseluruhan pelaksanaan pilkada berjalan sesuai dengan harapan. Situasi dan kondisi pun cenderung kondusif baik saat pencoblosan ataupun rekapitulasi surat suara.

Namun ia mengakui, terdapat beberapa pengaduan ringan dari masyarakat. Di antaranya akomodir suara di rumah sakit dan pemilih dari luar kota yang ingin memilih di Kota Bandung.

"Dari hasil pengawasan, TPS pengaduan yang berat itu tidak ada. Jika yang ringan seperti ingin di akomodir suara dari rumah sakit dan juga dari pemilih luar kota yang ingin memilih, tetapi tidak bawa surat A5," tuturnya.

Meski demikian, pengaduan tersebut bisa diakomodir dan ditindaklanjuti dengan baik. Hal itu menunjukkan warga Kota Bandung sangat cerdas berdemokrasi.

"Terimakasih kepada warga Kota Bandung  yang ikut partisipasi pilkada  Jabar ataupun wali kota. Dengan ikuti aturan dan berperan aktif, masyarakat Kota Bandung cerdas dalam berdemokrasi," ujarnya.

Di Kota Bandung terdapat 4.419 TPS yang dipakai untuk mencoblos para warga. TPS ini juga didesain dengan penuh dengan kemeriahan untuk menyambut perhelatan pesta demokrasi.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung Dadang Supriatna Pilkada di Kota Bandung berjalan dengan kondusif. Warga bahkan menjadikannya sebagai ajang kegembiraan. Beberapa TPS didekorasi sekreatif mungkin dengan berbagai tema.

"Sebanyak 12 TPS kreatif telah melaporkan, temanya macam-macam, ada yang Piala Dunia, Asian Games, ada juga yang budaya Sunda,” kata Dadang.

Dia menuturkan saat ini masyarakat tinggal menunggu keputusan resmi dari KPU atas hasil pilwalkot Bandung dan pilgub Jawa Barat. Meskipun hasil perhitungan cepat (quick count) sudah banyak dipublikasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement