Rabu 27 Jun 2018 18:11 WIB

Tokoh Perubahan Republika Unggul Quick Count Gubernur Sulsel

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulsel diikuti oleh empat pasangan calon.

Nurdin Abdullah.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Nurdin Abdullah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Lembaga riset Celebes Research Center (CRC) yang melakukan hitungan cepat hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) menempatkan pasangan nomor urut 3, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan), sebagai peraih suara terbanyak. Nurdin Abdullah juga merupakan salah satu Tokoh Perubahan Republika 2015. "Berdasarkan hasil quick count yang kita lakukan, pemenangnya itu sudah bisa kami pastikan pasangan Prof-Andalan sesuai data yang masuk," ujar Direktur CRC Herman Heizer di Makassar, Rabu (27/6).

Ia mengatakan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulsel yang diikuti oleh empat pasangan calon ini bersaing ketat. Empat pasangan calon adalah nomor urut 1 Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), nomor urut 2 Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL), nomor urut 3 Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan), dan paslon nomor 4 Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).

photo
Nurdin Abdullah 

Herman mengatakan, data yang masuk ke servernya sampai pukul 17.30 WITA sudah mencapai 75 persen dengan persentase kemenangan untuk Prof-Andalan mencapai 44,8 persen. Untuk pasangan calon lainnya yang memperoleh suara terbanyak kedua adalah NH-Aziz dengan persentase perolehan 28,8 persen, IYL-Cakka 17,47 persen, serta paslon Agus-TBL meraih 8,93 persen.

"Untuk persentase kemenangan 44,8 persen sudah cukup besar jaraknya dengan peraih suara terbanyak kedua sehingga bisa kami pastikan siapa yang menjadi pemenang berdasarkan persentase data yang masuk," katanya. Herman menambahkan, hasil hitungan cepat yang dilakukannya ini sama dengan survei terakhir sepekan sebelum pilkada serentak digelar.

photo
Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah.

Nurdin Abdullah adalah salah satu tokoh yang terpilih menjadi Tokoh Perubahan Republika 2015 lalu. Nurdin yang saat itu adalah Bupati Bantaeng menjadi Tokoh Perubahan bersama dengan kepala daerah lain, yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement