REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Nur Hayati Said Aqil Siradj, istri Ketua Umum PBNU, memimpin doa untuk Khofifah Indar Parawansa sebelum calon gubernur Jawa Timur (Jatim) itu berangkat ke tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (27/6).
Bertempat di kediaman Khofifah di Jalan Jemursari VIII, Surabaya, doa bersama itu diikuti sejumlah Pengurus Pusat Muslimat NU, pendukung, dan anak-anak yatim piatu.
Khofifah yang mengenakan gamis putih dan jilbab putih tampak khusyuk. Ia didampingi keempat putra putrinya mengamini doa yang dibacakan Nyai Nur Hayati.
Sehabis pembacaan doa, dengan diiringi lantunan selawat, calon gubernur nomor urut satu itu berjalan kaki menuju TPS 16 Kelurahan Jemurwonosari yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.
Kedatangan Khofifah bersama putra putrinya disambut warga yang akan menyalurkan hak pilih di TPS yang bertempat di halaman SDN Margorejo IV/525.
Sebagaimana pemilih yang lain, Khofifah dan putra putrinya pun mengantre sebelum mencoblos di bilik suara. Sebelum doa bersama, Khofifah pun menyempatkan diri berziarah ke makam kedua orang tua dan suaminya di Makam Khusus Islam Wonocolo.
Pada Selasa (26/6) malam, di rumah Khofifah juga dilakukan doa bersama oleh para kiai dan santri. Doa bersama juga dilakukan oleh sejumlah pengurus PP Muslimat NU dipimpin oleh sesepuhnya, Nyai Mahfudhoh binti Abdul Wahab Hasbullah.
Baca juga, Gus Ipul: Kita Terima Apapun Hasilnya.
Calon gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf, bersama keluarga melakukan pencoblosan di TPS 03, Gayungan, Surabaya, Rabu (27/6).
Mengenakan baju berwarna putih dan celana serta peci hitam, Saifullah, yang akrab dipanggil Gus Ipul, bersama keluarga mendatangi TPS dengan berjalan kaki. Itu tak lain karena jarak rumahnya menuju TPS hanya sekitar 500 meter.
Sehabis melakukan pencoblosan, Gus Ipul itu mengaku siap menerima hasil apa pun yang diperoleh dari proses pilgub Jatim 2018. Terlebih, pria yang sebelumnya menjabat wagub Jatim selama dua periode tersebut merasa sudah bekerja secara maksimal, dalam upaya meraih kemenangan dan melancarkan perjalanannya menuju kursi Jatim 1.
"Kita terima (apa pun hasilnya), ini kan kita sudah usaha. Sebagai orang beriman, hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT. Sudah tercatat siapa yang akan jadi gubernur yang akan datang. Yang penting kita sudah bekerja sekuat tenaga," ujar Gus Ipul sehabis mencoblos.
Gus Ipul optimistis bisa memenangkan kontestasi pilgub Jatim yang diikuti dua pasangan calon tersebut. Bahkan, optimisme tersebut sudah muncul ketika ia mendeklarasikan diri menjadi calon gubernur Jatim 2018, berdampingan dengan Puti Guntur Soekarno.