Rabu 27 Jun 2018 11:35 WIB

Harapan Masyarakat untuk Gubernur Jatim Terpilih

Siapapun gubernur Jatim yang terpilih nantinya bisa amanah

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (kiri)-Emil Dardak (kedua kiri) dan nomor urut dua Saifullah Yusuf (kedua kanan)-Puti Guntur Soekarno (kanan) mengikuti debat publik I Pilgub Jatim di Gedung Dyandra Convetion Center, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/4).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (kiri)-Emil Dardak (kedua kiri) dan nomor urut dua Saifullah Yusuf (kedua kanan)-Puti Guntur Soekarno (kanan) mengikuti debat publik I Pilgub Jatim di Gedung Dyandra Convetion Center, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Terselenggaranya kontestasi Pilgub Jatim 2018 menghadirkan harapan-harapan baru bagi sebagian masyarakat Jawa Timur. Tidak terkecuali bagi Ati Zulkarnain (44). Warga RT 05, RW 06, Gayungan, Surabaya tersebut berharap, siapapun gubernur Jatim yang terpilih nantinya bisa amanah, serta mampu membangun Jatim menjadi lebih baik lagi.

"Bisa membangun Jawa Timur lebih baik, membawa Jawa Timur lebih maju dari sektor perekonomian, dari sektor agama lebih bersatu lebih bisa menciptakan toleransi yang baik. Pokoknya yang bisa lebih membangun Jatim lebih baik," ujar Ati saat ditemui Republika di TPS 03, Gayungan, Surabaya, Rabu (27/6).

Ati berpendapat, dua pasangan calon yang berkontestasi di Pilgub Jatim 2018 ini terbilang sudah baik. Namun demikian, di antara kedua pasangan calon yang berkontestasi, Ati merasa ada satu Paslon yang dianggap lebih bisa menjawab aspirasi masyarakat. Pasangan calon tersebut lah yang menjadi pilihannya.

Ati juga berpendapat, kepemimpinan Gubernur Jatim sebelumnya sudah cukup baik dalam membangun Jatim. Namun, kata dia, biar bagaimana pun masyarakat harus berpikir ke depan. Artinya, setelah habisnya masa kepemimpinan Gubernur Jatim sebelumnya, masyarakat harus cepat move on dan memilih pemimpin yang bisa melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Kita sebagai masyarakat berharap ke depan, lebih bagus lebih, lebih maju lagi, dengan acuan yang kemarin belum terlaksana, bisa terlasanakan oleh kepemimpinan yang akan datang," kata Ati.

Salah seorang warga RT 08, RW 02, Tardiyo (62) juga mengungkapkan harapan serupa dengan Ati. Tardiyo berharap gubernur Jatim terpilih nantinya bisa menghadirkan kemakmuran, keamanan, serta ketenteraman bagi masyarakat Jawa Timur secara keseluruhan.

Tardiyo juga berharap, gubernur Jatim terpilih nantinya bisa membangun Jatim secara baik, utamanya dalam pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan tersebut menurutnya bisa direalisasikan dengan menyediakan pendidikan gratis bagi warganya.

"Tentu kita harapkan pendidikan gratis karena untuk generasi muda harus pendidikan yang diutamakan. Pendidikan gratis biar anak-anak yang enggak mampu biar tercover dengan pendidikan gratis itu," kata Tardiyo.

Tardiyo pun mengaku kesulitan memilih pasangan calon yang berkontastasi pada Pilgub Jayim 2018. Itu tak lain karena Tardiyo menganggap, kedua pasangan calon yang berkontestasi memiliki latar belakang yang bagus.

"Tapi yang pasti salah satu ada yang diangap lebih bisa mewakili. Sebenarnya memang baik keduanya, jadi kesulitan itu. Tapi mau tidak mau harus pilih salah satu yang terbaik," kata Tardiyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement