REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjalani tradisi sungkem sebelum mencoblos di rumahnya di kawasan Cigadung Kota Bandung, Rabu (27/6). Sungkem kepada ibunya ini dilakukan untuk meminta restu dan doa.
Ridwan didampingi istrinya Atalia Ridwan Kamil, ibu mertua dan kedua anaknya Eril dan Zara berkumpul untuk doa bersama keluarga dan sungkem kepada Ibundanya Hj Tjutju Sukaesih atau biasa dipanggil Maci.
Pria yang akrab disapa Emil ini memgatakan sungkem sebelum mencoblos memang menjadi tradisi yang dulu juga dilakukannya saat mencalonkan sebagai Wali Kota Bandung. Emil mengaku proses ini menjadi sangat sakral karena ibunda memberikan pesan-pesan kepadanya.
"Saya memulai proses ini kan dua tahun bermuara ke titik ini. Namanya anak bertemu pangkuan ibu yang familiar sejak lahir saya tumpahkan rasa harunya sambil ibu saya memberi pesan tetap tawakal berserah diri. Mendoakan cita-citq terkabul. Jangan sombong selalu cintai rakyat. Itu pesan tadi," kata Emil kepada wartawan.
Dalam pesan dan amanahnya kepada Emil, Ibunda meminta agar dirinya tetap sabar dan istiqomah dalam menjalani seluruh rangkaian pilgub yang puncaknya berlangsung hari ini. Terutama terkait fitnah, kampanye hitam agar tetap berserah kepada Allah sWT.
Ibunda pun mendoakan agar apapun hasil yang diraih, merupakan yang terbaik. Serta menyampaikan beberapa pesan dan amanah di kemudian hari.
"Jika terpilih, Emil harus menjadi pemimpin yang amanah, dan mewakafkan waktunya untuk seluruh warga Jawa Barat," ujarnya
Usai berdoa dan sungkem, Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia dan anaknya Emeril Kahn (Eril) langsung menuju TPS 21 untuk mencoblos.