REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 telah berakhir. Para pendukung serta tim sukses pun mulai melakukan persiapan untuk masa pencoblosan 27 Juni 2018 mendatang.
Baraya Ridwan Kamil (Barka) yang merupakan salah satu kelompok relawan pendukung Rindu akan menyiaokan saksi pada saat pemungutan suara 27 Juni nanti. Sebanyak tiga ribu relawan Barka akan bergabung dengan saksi lainnya yang telah ditentukan tim sukses Rindu untuk mengawal proses pencoblosan hingga perhitungan suara.
Ketua relawan Barka, Agus Dimiati mengatakan saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) menjadi hal mutlak dilakukan oleh setiap pasangan calon peserta Pilkada. Tak terkecuali bagi pasangan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) yang siap menyebar para relawan untuk menjadi saksi di setiap TPS.
"Kita sudah siap untuk turun ke TPA dari mulai jam enam pagi hingga selesai dan mengawal ke kecamatan hingga sampai ke tingkat Kabupaten atau Kota," kata Agus dalam siaran persnya, Ahad (24/6).
Agus mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kelompok relawan pendukung Rindu lainnya untuk mengantisipasi adanya serangan fajar atau upaya tindak kecurangan dari paslon lain. "Kita sudah koordinasi dengan relawan yang lain untuk minggu tenang akan awasi semua. Terutama di TPS nanti, jika kita menemukan pelanggaran, akan kita laporkan langsung dan minta ditindaklanjuti," ujarnya.
Selain itu relawan Barka pun akan mengupayakan bersama kelompok lainnya untuk memantapkan memilih paslon Rindu pada saat pencoblosan. Ia pun mengingatkan para relawan untuk tidak tergiur ajakan atau hasutan dari tim lain untuk berpaling dukungan.
Sementara itu, cagub Ridwan Kamil mengaku telah mendapat dukungan sebanyak 30 kelompok relawan dari berbagai daerah di Jabar dengan sebutan yang berbeda-beda. Bahkan para relawan tersebut kerap mengawal dan mendampinginya blusukan selama masa kampanye.
"Relawan ini jumlahnya sangat banyak, ada 30 kelompok dengan total sekitar puluhan ribu orang. Kerja mereka sangat maksimal, dan akan dimaksimalkan lagi hingga hari pencoblosan 27 Juni nanti," kata pria yang akrab disapa Emil ini.