Kamis 21 Jun 2018 18:24 WIB

Masih Ada 242 ASN DKI Bolos di Hari Pertama Masuk Kerja

Pada pagi hari, ada 1.081 ASN yang belum hadir.

Rep: Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
Antrean pegawai Pemprov DKI dan warga Jakarta saat halal bihalal, di Balaikota, Jakarta, Kamis (21/6).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Antrean pegawai Pemprov DKI dan warga Jakarta saat halal bihalal, di Balaikota, Jakarta, Kamis (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski libur bersama pada periode Idul Fitri 1438 Hijriah telah diperpanjang, ternyata masih ada aparat sipil negara (ASN) yang absen di hari pertama masuk kerja. Data dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Syamsuddin Lologau menunjukkan masih ada 242 ASN yang absen. 

Jumlah tersebut merupakan data terbaru yang disampaikan pada pukul 16.30 WIB. Namun, data itu masih terus diperbarui.

"Kita belum tahu apakah ada yang cuti, ada yang sakit, kita belum tahu berapa jumlah akhirnya," kata Samsyuddin saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (21/6). 

"Mungkin beberapa jam lagi. Saya masih nunggu sampai jam 17.00 WIB," lanjut dia.

Baca juga, Seribuan ASN DKI tak Hadir di Hari Pertama Masuk Kerja 

Sebelumnya dilaporkan, hingga pukul 07.30 WIB, tercatat ada 1,61 persen ASN yang belum melakukan absensi. Jika dihitung dari total ASN DKI yang berjumlah 67.295 orang, ada 1.081 pegawai belum tercatat. 

Dari jumlah tersebut, 24.000 orang di antaranya adalah guru-guru PNS. Namun, belum dapat dipastikan berapa guru yang belum absen hari ini. Secara keseluruhan juga belum diketahui apakah para ASN tersebut tidak masuk atau terlambat. Pendataan akan dilakukan kembali pada jam 16.00 WIB. 

Banyaknya ASN yang tidak masuk mengganggu kinerja daerah. Syamsuddin khawatir akan banyak pekerjaan yang tidak terselesaikan karena banyak ASN yang membolos. Kendati demikian, ia mengklaim jumlah itu turun dari tahun lalu. Ia memperkirakan penurunannya mencapai 10 persen. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement