REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Tim Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), bersama warga Moya akhirnya berhasil menemukan seorang mahasiswi STIKIP Ternate bernama Rahmi Kadis (21 tahun) dalam keadaan selamat. Ia dinyatakan hilang selama dua hari ketika mendaki bersama delapan orang lainnya di Gunung Gamalama.
"Korban ditemukan warga di puncak Gunung Gamalama dalam kondisi lemas dan telah ditangani secara medis di RSU," Kepala Basarnas Ternate, Mustari di Ternate, Kamis (21/6).
Dia mengatakan, korban ditemukan warga Moya sekitar pukul 06.35 WIT pagi tadi di Pos 5 dalam keadaan sadar. Ia mengalami hipotermia atau kedinginan. Saat itu tim SAR gabungan melakukan perawatan dan evakuasi menuju posko Moya sekitar pukul 12.30 WIT.
Dalam pencarian korban itu, tim dibagi tiga grup dikerahkan menuju puncak Gamalama untuk melakukan pencarian. Dia mengatakan, sebelumnya, atas laporan tersebut dibentuk tim pencarian yang terdiri dari Basarnas TNI dari Babinsa Kodim 1501/Ternate dan Bhabinkamtibmas serta warga Kelurahan Moya. Tim melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di jalur pendakian dan area seputar puncak gunung Gamalama.
Sekitar pukul 04.00 dini hari, proses pencarian masih terus dilakukan meskipun dalam pencahayaan yang terbatas dengan harapan korban dapat segera ditemukan. Pembagian sektor pencarian dilakukan berdasarkan karvak di peta, khususnya di area puncak dimana lokasi terakhir korban hilang serta akan diterjunkan personel bantuan tambahan baik dari unsur SAR, TNI dan Polri, dan masyarakat yang hafal area Gunung Gamalama. Basarnas Ternate memberikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk warga Kelurahan Moya yang sejak malam tadi naik ke Gunung Gamalama untuk melakukan pencarian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
