Selasa 19 Jun 2018 08:22 WIB

Puluhan Orang Tenggelam di Pantai Selatan Sukabumi

30 orang pengunjung terselamatkan dan dua orang meninggal dunia.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Esthi Maharani
Gelombang pasang air laut menerjang pantai selatan Kabupaten Sukabumi di kawasan Palabuhanratu sejak Kamis (30/11) hingga Jumat (1/12).
Foto: Forum Kordinasi SAR Daerah Sukabumi
Gelombang pasang air laut menerjang pantai selatan Kabupaten Sukabumi di kawasan Palabuhanratu sejak Kamis (30/11) hingga Jumat (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 32 orang pengunjung tenggelam di obyek wisata pantai di selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Puluhan wisatawan ini dilaporkan tenggelam di momen liburan panjang lebaran sejak satu hari setelah lebaran atau H+1 lebaran hingga H+3 lebaran.

"Kecelakaan laut berupa korban tenggelam hingga Senin (18/6) sebanyak 32 orang," ujar Kepala Instruktur Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Usup Supriatna kepada Republika, Selasa (19/6). Rinciannya sebanyak 30 orang pengunjung terselamatkan dan dua orang meninggal dunia.

Terakhir ungkap Usup, pada Senin (18/6) dilaporkan hanya terjadi satu kasus kecelakaan laut di Pos Istiqomah Citepus. Di lokasi itu dilaporkan ada satu orang wisatawan tenggelam yang terselamatkan.

Sementara untuk wilayah lainnya termasuk wilayah selatan Sukabumi lainnya tidak ada informasi kecelakaan tenggelam. Hal ini didasrkan laporan dan pantauan petugas Balawista yang tersebar di 17 pos pelayanan.

Usup mengungkapkan, kondisi wisata pantai Sukabumi pada Senin terpantau padat dan terjadi peningkatan kunjungan dibandingkan Ahad (17/6). Diprediksi pada beberapa hari ke depan tingkat kunjungan juga masi akan terus terjadi karena masih masuk libur panjang lebaran.

Di sisi lain arus wisatawan menuju Pantai Palabuhanratu dari arah Bogor dan Jakarta terpantau padat Senin malam. Para wisatawan tersebut ada yang menggunakan sepeda motor maupun mobil bak terbuka.

Kepadatan terutama terpantau di persimpangan jalan Palabuhanratu di Kecamatan Cibadak. Saya dari Bogor mau ke Palabuhanratu bersama rombongan keluarga, ujar Nia (20 tahun) salah seorang wisatawan yang bersama keluarganya menumpang mobil bak terbuka.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement