REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR -- Sebanyak 14 penumpang kapal penumpang KM Sinar Bangun yang terbalik saat melakukan perjalanan dari pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (Sumut) dilaporkan selamat. Para korban selamat segera dilarikan ke rumah sakit.
"Sejauh ini korban yang selamat sebanyak 14 orang. Sebanyak 11 orang di antaranya dirawat di Puskesmas Desa Simarmata, dan tiga orang lainnya dilarikan ke RSUD Hadrianus Sinaga, Pangururan, Kabupaten Samosir," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Samosir, Jalamar Sitanggang ketika dihubungi Antara, di Simanindo, Senin (18/6) sore.
Menurut Jalamar, pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang diperkirakan memuat penumpang sebanyak 80 orang tersebut masih dilakukan. Ia menjelaskan, KM Sinar Bangun adalah kapal penumpang dari kayu yang sedang melakukan perjalanan dari Simanindo menuju Tigaras.
Namun, cuaca buruk berupa angin kencang di sekitar Danau Toba mengakibatkan kapal tersebut terbalik. Ia menceritakan, saat musibah terjadi sejumlah penumpang memilih untuk terjun ke danau.
Beberapa penumpang dilaporkan dapat diselamatkan oleh awal kapal feri KMP Sumut yang tidak jauh melintas di sekitar lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun. Salah seorang yang selamat bernama Fernando Sianturi, warga Lubuk Pakam, Sumut yang mengaku akan kembali ke Lubuk Pakam, setelah berlibur di Pulau Samosir.