REPUBLIKA.CO.ID, DEPOKĀ --Seorang sopir Angkutan Kota (Angkot) D-112 trayek Terminal Depok-Kampung Rambutan, Wahyu Siregar (37 tahun) dikeroyok segerombolan preman di Terminal Depok, Jalan Margonda, Depok, Sabtu (16/6).
Akibatnya, sopir angkot tersebut mengalami luka parah dan dalam keadaan kritis di rawat di rumah sakit Hermina, Depok.
"Ya, benar ada kasus pengeroyokan sopir angkot oleh sejumlah orang di Terminal Depok," kata Kasat Reskrim, Polres Depok, Kompol Bintaro di Mapolres Depok, Senin (18/6).
Diutarakan Bintoro, berdasarkan informasi yang didapat di tempat lokasi kejadian (TKP), saat itu korban sedang mengendarai angkot miliknya di Terminal Depok. Tiba-tiba ada orang tidak dikenal yang diduga sebagai timer atau preman meminta uang kepada korban namun tidak diberi.
Selanjutnya, korban menjalankan angkot lalu menyerempet pelaku hingga terjatuh dan kawan-kawan pelaku berdatangan lalu mengeroyok korban hingga babak belur. "Saat ini kami sedang melakukan olah TKP dan memburu para pelakunya," tegas Bintoro.