REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu di Istana Batu Tulis, Bogor, Selasa (12/6) malam. Mereka membahas berbagai permasalahan termasuk calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Jokowi dalam Pilpres mendatang.
Keduanya berbincang intens selama 2 jam 10 menit, dimulai pada pukul 17.10 hingga 19.20 WIB. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya. Pertemuan kali ini secara khusus membahas narasi kemajuan Indonesia Raya.
"Ibu Megawati memberikan apresiasi kepada Bapak Jokowi bahwa mudik Lebaran berjalan lancar. Kerja, kerja, dan kerja terbukti menjadi jawaban paling tepat di tengah berbagai kritikan. Hasilnya sudah terbukti, infrastruktur untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi ke depan telah dibangun dengan baik", ujar Hasto melalui siaran pers, Rabu (13/6).
Pertemuan di Istana Batu Tulis tersebut sekaligus membahas sejumlah hal strategis. Berkaitan dengan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Jokowi, Megawati Soekarnoputri memberikan masukan agar segala sesuatunya dilakukan dengan pertimbangan matang. Selain itu, Jokowi diminta melakukan kontemplasi agar benar-benar memahami aspirasi rakyat Indonesia, sambil memohon petunjuk dari Tuhan yang Maha Kuasa.
"Siapapun yang ditetapkan sebagai Cawapres ke depan, maka Pak Jokowi dan calon wakilnya merupakan satu kesatuan. Momentumnya dilakukan pada saat yang tepat," kata Hasto menirukan apa yang disampaikan Megawati.