REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno memilih tidak menggelar open house di Balai Kota DKI Jakarta pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Sandiaga beralasan tidak ingin mengganggu libur lebaran para kepala dinas.
"Enggak (menyelenggarakan open house)," kata Sandiaga di Pasar Senen, Bungur, Jakarta Pusat, Senin (11/6).
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Sandiaga mengatakan tak ingin mengganggu liburan para kepala dinas (kadis). Ia ingin para kadis yang telah merencanakan berlibur bersama keluarga bisa mewujudkan rencananya dengan tenang. Ia tak ingin mereka terbebani kewajiban untuk datang pada acara open house.
"Tidak ada kewajiban. Takutnya nanti mereka, aduh ini ada Pak Gubernur, nggak datang setor muka," kata Sandiaga pada hari yang sama di PD Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Sandiaga menegaskan tidak ada kewajiban "setor muka" saat Lebaran. Silaturahmi akan dilakukan setelah Lebaran, tepatnya pada 21 Juni. Ini bertepatan dengan hari pengumuman kadis-kadis baru, pengganti tiga kadis yang dipecat beberapa waktu lalu.
"21 Juni nanti ada salam-salaman. Saya dan Pak Gubernur tidak akan menggelar open house," kata dia.
Sandiaga tak menjelaskan apakah ia juga tak akan menyelenggarakan open house di lokasi lain, misalnya di rumah dinas atau di kediamannya.