REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno prihatin dengan perilaku para pedagang yang menaikkan harga secara sepihak. Ia mengancam akan membanjiri pasar dengan bazar murah apabila pedagang tidak mau bekerja sama untuk menurunkan harga.
Dalam kunjungannya ke PD Dharma Jaya, Sandiaga mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga. Pasalnya, persediaan barang dinilai aman dan mencukupi.
"Saya juga imbau tadi pedagang di Pasar Senen agar jangan naikin harga," kata Sandiaga di PD Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Senin (11/6).
Baca: Jelang Lebaran, Pengunjung Toko Tani Naik Dua Kali Lipat
Ketika ditanya, para pedagang mengatakan hal itu hanya terjadi setahun sekali. Sandiaga menolak alasan tersebut.
Ia meminta mereka mau mengikuti ketentuan yang berlaku. Ia berharap para pedagang mau kembali menjual barang sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang dianjurkan pemerintah.
"Walaupun setahun sekali tapi ikut ketentuan yang berlaku. Kalau tidak, kita akan tindak tegas. Tadi di depan ada bazaar murah. Kita akan banjirin bazaar murah supaya para pedagangnya itu bisa kembali ke HET yang dianjurkan pemerintah," ujar dia.
Sandiaga mengatakan, rencana untuk menyelenggarakan bazar sudah muncul sebelumnya. Namun, keputusan ini ditunda karena ia tak ingin pedagang rugi selama Ramadhan. Namun, rencana ini akan dieksekusi apabila para pedagang tak segera menurunkan harga.
"Kalau pedagang tidak bisa bekerja sama, kami akan punya mekanisme bekerja sama dengan Bulog dengan melakukan bazar murah," ujar dia.
Menurut penelusuran Republika di laman infopangan.jakarta.go.id, beberapa barang pokok memang mengalami kenaikan signifikan. Daftar harga Senin (11/6) menunjukkan harga cabai merah keriting ada di angka Rp 37.651 per kilogram atau naik Rp 2.046.
Harga cabai rawit merah mencapai Rp 40.930 per kilogram atau naik Rp 1.581. Harga daging kambing terpantau Rp 113.965 per kilogram atau naik Rp 1.034.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
