Rabu 30 May 2018 21:59 WIB

Pemkot Bandung Antisipasi Geng Motor di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan seharusnya diisi dengan amal kebaikan.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Agus Yulianto
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ulah geng motor yang meresahkan masyarakat kembali terjadi di Kota Bandung. Beberapa hari lalu beredar video yang viral melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat yang menunjukkan anggota geng motor yang membawa senjata tajam di jalan raya. Setelah ditelusuri kepolisian, video tersebut terjadi di kawasan Arcamanik, Kota Bandung.

Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengatakan, Pemkot Bandung pun mengantisipasi keberadaan geng motor yang kembali meresahkan warga. Pemkot berkoordinasi dengan aparat kewilayahan dan kepolisian untuk mengantisipasi ulah geng motor.

"Kita sudah mulai merapatkan barisan dengan kewilayahan dengan teman-teman kesbang, dengan Polrestabes supaya ditangani bersama-sama," kata Solihin di Pasar Astananyar, Kota Bandung, Rabu (30/5).

Solihin mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah kota kabupaten sekitar untuk sama-sama meningkatkan kewaspadaan. Sebab, sangat mungkin anggota geng motor yang meresahkan masyarakat ini berasal dari luar Kota Bandung.

Dia mengimbau, kepada para orangtua agar senantiasa mengawasi anak-anaknya yang hendak keluar rumah. Sehingga, anak bisa terhindar dari pergaulam negatif hingga geng motor yang berulah tidak baik.

"Ini harus ditangani secara bersama-sama dan orangtua harus diingatkan untuk mengawasi anaknya seketat mungkin jadi kalau anaknya mau pergi kemana-kemana ditanya jangan dibiarkan. Jangan sampai terpengaruh hal-hal buruk seperti itu," ujarnya.

Dia menuturkan, bulan Ramadhan seharusnya diisi dengan amal kebaikan. Ia pun menyayangkan adanya segerombolan orang yang berulah sehingga meresahkan warga sekitar.

"Kami sampaikan untuk imbauan untuk meningkatkan bahkan kita sebenarnya sudah membuat surat edaran untuk menghadapi bulan Ramadhan meningkatkan kualitas keimanan ibadah kita," ujarnya.

Sebelumnya ulah geng motor tersebut mendapat sorotan warga di dunia maya. Masyarakat kebanyakan resah dengan keberadaan geng motor. Pihak kepolisian pun langsung mengusut pria yang mengacungkan senjata tajam dalam video tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement