Selasa 29 May 2018 16:12 WIB

Calon No 2 Tegaskan Pendidikan Gratis ke Risma

Dokumen visi misi Gus Ipul-Puti mencantumkan program SMA/SMK gratis

Risma bersama dengan Megawati Soekarnoputri, dan Puti Guntur Soekarno (ilustrasi).
Foto: Antara/Moch Asim
Risma bersama dengan Megawati Soekarnoputri, dan Puti Guntur Soekarno (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memandang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 sebagai momentum untuk pengubahan kebijakan pendidikan yang pro terhadap rakyat. Hal ini karena ia melihat adanya program pendidikan gratis yang diusung para calon di Pilkada Jawa Timur.

"Pilkada adalah saat tepat untuk mendudukkan pemimpin yang memiliki komitmen menjalankan pendidikan gratis bagi siswa," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (29/5).

Menurut dia, fokus para kandidat untuk menjadikan program pendidikan di Jatim semakin lebih baik layak diapresiasi. Ia berharap ke depan biaya pendidikan dibebaskan, terlebih dikembalikannya wewenang mengelola SMA/SMK ke Pemerintah Provinsi.

Manfaat itu, kata dia, salah satunya adalah pembebasan biaya pendidikan karena merupakan urusan sangat serius. Pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri dapat kembali dinikmati masyarakat.

Tak itu saja, bagi siswa-siswa miskin dari sekolah swasta dan madrasah tingkat SMA/SMK sederajat juga akan menikmati pendidikan gratis dari APBD Jawa Timur, Jika itu dilakukan maka angka putus sekolah dapat ditekan serendah mungkin.

Risma mengaku sangat terpukul ketika urusan mengelola SMA/SMK diambil alih Dinas Pendidikan Jatim mulai 2017 sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. "Saya mengkhawatirkan anak-anak dari keluarga miskin, bakal terancam putus sekolah. Bagaimana pun pendidikan menjadi kebutuhan dasar bagi anak-anak karena menyangkut masa depan mereka," kata Risma.

Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur, cucu Soekarno menjawab kekhawatiran Risma. Puti  menegaskan bahwa  dalam dokumen visi misi Pilkada Jatim 2018, pihaknya mencantumkan rencana kerja untuk pembebasan biaya pendidikan SMA/SMK Negeri, serta bagi siswa miskin di sekolah swasta dan madrasah.

"Dengan menjamin hak pendidikan anak-anak maka kami berikhtiar memotong rantai kemiskinan. Jika anak-anak lulus SMA/SMK, mereka punya kesempatan meneruskan ke perguruan tinggi,” kata Puti.

Risma pun mengajak semua jaringan warga masyarakat yang dikenalinya untuk membantu perjuangan Gus Ipul dan Puti  “Saya sampaikan pada siapa saja, yang saya temui, baik di Surabaya maupun di berbagai daerah lain. Memilih nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti, insya Allah akan memberi manfaat bagi rakyat,” kata Risma.

Manfaat itu, di antaranya pembebasan biaya pendidikan“Manfaat itu, diantaranya pendidikan gratis untuk SMA Negeri dan SMK Negeri dapat kembali dinikmati masyarakat, jika Gus Ipul-Mbak Puti terpilih,” kata Risma.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement