REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror menggerebek rumah di Perum Rancageneng Permai Kelurahan Sukajaya Kec Bungursari Kota Tasikmalaya pada Selasa (29/5). Penghuni rumah tersebut diduga mempunyai keterkaitan dengan kasus terorisme.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Ma'ruf mengakui Tim Densus 88 menggerebek satu rumah terkait jaringan terorisme.
"Sore ini pendampingan jajaran Densus 88 terhadap salah satu kediaman diduga terkait jaringan teror. Baru satu diperiksa yang sudah selesai digeledah," katanya pada wartawan usai penggrebekan.
Ia enggan merinci mengenai barang apa saja yang disita dalam penggrebekan tersebut. Namun ia menegaskan mekanisme penggerebekan sudah sesuai standar operasional prosedur dengan melibatkan saksi-saksi seperti ketua RW, ketua RT, dan tetangga.
"Ada beberapa barang diamankan. (Keterangan keluarga) dihimpun mungkin nanti dijelaskan (tim densus 8). Penghuni ada, istrinya beserta anak," ujarnya.
Selain itu, ia tak bisa mengkonfirmasi perihal jumlah anggota keluarga yang diamankan.
"Masih pendalaman untuk terkait (jaringan) mana-mananya. Ini bukan ranah kami, kami hanya dampingi saat penggledahan," ucapnya.