REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gempa bumi berkekuatan 4,4 Skala Richter yang berpusat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan warga yang tengah menyantap sahur terkejut dan panik karena getaran gempa yang dirasakan kencang.
"Kami terkejut sekaligus panik, walaupun durasinya tidak lama tapi saya lihat kaca bergetar dan lampu pun bergoyang sehingga tanpa pikir panjang saya keluar rumah untuk menyelamatkan diri," kata salah seorang warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Dina Nurlela di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun, gempa berkekuatan 4,4 SR terjadi sekitar pukul 03.15 WIB tersebut berlokasi di 7.20 Lintang Selatan, 106.88 Bujur Timur, 30 km Barat Daya Kota Sukabumi, dengan kedalaman pusat gempa 6 km.
Gempa tersebut tidak hanya dirasakan oleh warga Kota Sukabumi saja, tetapi warga Kabupaten Sukabumi. Warga Kecamatan Cisaat yakni Elly Nurhayati yang menyebutkan saat gempa ia langsung menggendong anaknya yang masih bayi dan lari keluar rumah.
"Saya spontan merangkul anak yang tengah terlelap tidur dan tanpa pikir panjang saya keluar rumah. Suami saya yang tengah makan sahur pun langsung keluar dan mencari tempat yang lapang," tambahnya.
Pantauan di lokasi gempa, sebagian warga sudah kembali masuk ke rumah, namun masih ada yang berada di luar karena khawatir terjadi gempa susulan yang kekuatannya lebih besar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa tersebut.