Senin 21 May 2018 16:08 WIB

Presiden: Saya Bukan PKI

Presiden mengajak elemen bangsa untuk berpikiran positif dan menjauhkan dari negatif.

Presiden Joko Widodo berbincang-bincang dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan), saat meresmikan kereta api bandara Minangkabau Ekspres, di Bandara International Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (21/5).
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Presiden Joko Widodo berbincang-bincang dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan), saat meresmikan kereta api bandara Minangkabau Ekspres, di Bandara International Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG --  Presiden Joko Widodo menegaskan dirinya bukan PKI, bukan anak dari orang tua PKI, serta bukan anak pengusaha keturunan Cina di Singapura. Jokowi membantah rumor yang selama ini diembuskan sejumlah pihak.

"Perlu saya tanggapi isu yang belakangan banyak mengatakan saya PKI. Kalau isu seperti itu dibiarkan dan tidak saya jelaskan maka akan ke mana-mana," kata Presiden Joko Widodo saat meresmikan Kereta Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang, Senin.

Hadir dalam acara itu Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Presiden menyampaikan penegasan itu sesaat sebelum mengakhiri pidato peresmian acara itu. Presiden mengatakan kalau dirinya lahir tahun 1961 dan PKI meletus tahun 1965. 

"Jadi mana mungkin balita ikut PKI," katanya.

Akan tetapi, kata Presiden, isu tidak berhenti di situ saja dan giliran orang tuanya yang dituduh PKI. Di Solo, katanya, banyak ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah, yang bisa dicek kebenaran isu itu.

"Silakan cek dan tanyakan kebenaran isu itu ke sejumlah ormas Islam yang banyak di Solo," kata Presiden.

photo
Curhat Jokowi Soal Tuduhan PKI.

Isu, katanya, belum juga berhenti soal PKI tapi ada yang mengatakan Joko Widodo anak pengusaha China Singapura. Joko Widodo mengatakan, dirinya adalah anak kampung yang bapaknya berasal dari Karanganyar dan ibunya dari Boyolali. "Saya itu anak kampung," kata Presiden.

Presiden mengajak semua elemen bangsa untuk selalu berpikiran positif dan menjauhkan hal yang negatif. "Sebaiknya kita memikirkan hal yang produktif untuk membangun bangsa dan negara, seperti memikirkan bangun infrastruktur," kata Joko Widodo.

Presiden minta juga agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dan mudah berprasangka buruk dan negatif, tapi selalu berpikiran positif.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement