Senin 21 May 2018 10:39 WIB

Jokowi Resmikan KA Bandara Minangkabau

Tarif Minangkabau Ekspres relatif sangat murah mulai Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.

Rep: Debbie Sutrisno, Antara/ Red: Ratna Puspita
Joko Widodo
Foto: Republika/ Wihdan
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan meresmikan pengoperasian kereta api (KA) Bandara Internasional Minangkabau, Provinsi Sumatra Barat, Senin (21/5). Kepala Negara beserta rombongan bertolak menuju Sumatra Barat menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 07.50 WIB. 

Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman pukul 09.15 WIB. Jokowi dan Ibu Iriana disambut Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.

Dari Ruang Tunggu Utama Bandara, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan menuju tempat acara peresmian KA bandara tersebut menggunakan kendaraan minibus. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengataka, selain meresmikan, Jokowi juga akan mencoba langsung kereta api yang diberi nama KA Minangkabau Ekspres tersebut untuk menuju Kota Padang. 

"Setibanya di Kota Padang, Presiden dijadwalkan meresmikan gedung sekolah SMP, SMA, dan rumah susun yang ada di Pondok Pesantren Modern Prof. Dr. Hamka II," ujar Bey Machmudin melalui siaran pers.

Sore harinya, Presiden beserta rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta. Presiden dan Ibu Iriana juga didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar.

Tak ganggu pelayanan

photo
Sejumlah penumpang turun dari Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Minangkabau Ekspres di Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM), di Padangpariaman, Sumatra Barat. (Antara/Iggoy el Fitra)

Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Padang tidak menghambat pelayanan perjalanan untuk masyarakat dari stasiun Simpang Haru, Padang, menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). "Pelayanan pada masyarakat berjalan seperti biasa, tetapi kereta yang digunakan memang berbeda," kata Humas PT KAI Divre Sumbar Zainir di Padang, Senin.

Biasanya, jalur itu dilayani oleh Kereta Api Minangkabau Ekspres yang telah beroperasi sejak 1 Mei 2018. Namun, karena kereta itu akan diresmikan, jalur tersebut dilayani kereta yang semula melayani Padang-Kayu Tanam.

Pengalihan tersebut mulai dilakukan sejak Ahad (20/5) hingga Selasa (22/5). Setelah itu, jalur tersebut kembali dilayani oleh Minangkabau Ekspres seperti biasa.

Pengoperasian Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Senin didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kereta api yang terintegrasi langsung dengan bandara di Sumbar itu merupakan yang ketiga di Indonesia setelah di Kualanamu Sumatra Utara dan Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Dari sekitar 237 bandara di Indonesia, hanya dua yang yang terintegrasi dengan kereta api, yaitu Kualanamu dan Soekarno-Hatta. BIM adalah bandara ketiga.

Moda transportasi itu menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat di ibu kota Provinsi Sumbar, Padang untuk mencapai bandara dalam waktu relatif singkat. Waktu tempuh kereta dari Stasiun Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau sekitar 40 menit, termasuk waktu berhenti pada dua stasiun yang dilalui yaitu Tabing dan Duku.

Tarif yang dikenakan untuk masyarakat yang ingin menggunakan jasa kereta api juga relatif sangat murah. Untuk Stasiun Simpang Haru Padang-BIM Rp 10.000, Padang-Tabing Rp 5.000, Padang-Duku Rp 5.000, Duku - BIM Rp 5.000.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement