REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR-- Kampanye di Kota Banjar, Kandidat Gubernur Jabar nomor urut 1 Ridwan Kamil dicurhati warga soal maraknya rentenir di Pasar Banjar, Kota Banjar, Ahad (20/5). Sulitnya mengakses permodalan di perbankan, membuat pedagang terpaksa meminjam modalnya melalui rentenir.
Haryati, pedagang sayur mengungkapkan rentenir suka datang ke pasar-pasar dan menawarkan pinjaman. Meski bunganya tinggi, karena mudah cair tanpa persyaratan macam-macam, maka para pedagang pun terpaksa memilih meminjam kepada rentenir. “Pedagang bingung ketika harus nambah modal, makanya kita pinjam ke rentenir,” ucap Haryati dalam rilis.
Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kota Banjar Usep Herliana mengatakan, tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat terhadap akses permodalan, membuat banyak pedagang lari ke bank keliling atau rentenir.
“Sekarang bankling (bank keliling) makin menjamur, apalagi memasuki bulan Ramadan. Jam 3 sudah pada keliling. Karena tidak ada pilihan lain, pedagang yang perlu modal ya pinjamnya di rentenir,” kata Usep.
Kelak jika Ridwan Kamil menjadi gubernur Jawa Barat, dia dan pedagang lainnya berharap Kang Emil dapat menuntaskan permasalahan rentenir dan mempermudah akses permodalan bagi para pedagang.
“Kang Emil tolong kami para pedagang dipermudah permodalannya, Insya Allah kami dukung mudah-mudahan jadi gubernur,” katanya.
Untuk menjawab hal tersebut, Paslon Rindu (Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum) akan menerapkan program Kredit Mesra (Mesjid Sejahtera). Program pinjaman berbasis rekomendasi Ketua DKM ini sudah diterapkan di Bandung dan berhasil. Menurut dia, program terbaik itu akan diterapkan di Banjar dan Jabar jika kelak terpilih sebagai Gubernur Jabar. Program itu nyata dapat membantu mereka yang kesulitan modal sekaligus juga mendekatkan umat kepada kebaikan.
“Pasangan Rindu punya program kredit mesra kredit tanpa bunga, tanpa agunan dengan nilai pinjaman sampai Rp30 juta. Pengajuannya, cukup datang ke masjid, dapat rekomendasi Ketua DKM, maka motor BPR saya akan mengurus akad pinjaman ke rumah bapak ibu,” ucap peraih Walikota Terbaik 2017 dari Kemendagri ini.
Dengan Kredit Mesra, diharapkan rentenir yang menjamur di Kota Banjar dapat dikikis. “Tidak perlu ke rentenir, cukup ke masjid, Itu solusi pemimpin untuk rakyat yang punya masalah dengan modal usaha,” ucap Wali Kota yang masuk kategori 50 Pemimpin Terbaik 2018 versi Majalah Fortune ini.