Selasa 15 May 2018 20:43 WIB

Densus 88 Gerebek Sebuah Rumah di Tanjungbalai

Seorang pria di Teluk Nibung menyerang dengan golok.

Tim Densus 88 memasukkan kardus yang diduga berisi peledak ke dalam tabung pengaman saat dilakukannya penggeledahan di kediaman terduga pelaku bom bunuh diri Polrestabes Surabaya, di Tambak Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Tim Densus 88 memasukkan kardus yang diduga berisi peledak ke dalam tabung pengaman saat dilakukannya penggeledahan di kediaman terduga pelaku bom bunuh diri Polrestabes Surabaya, di Tambak Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGBALAI -- Petugas Densus 88 dan Brimob, Selasa (15/5), menggerebek sebuah rumah di lingkungan IV Kelurahan Beting Kuala Kapias (BKK), Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara, yang dihuni sejumlah pria mencurigakan. Informasi dihimpun di lapangan menyebutkan, penggrebekan berawal dari laporan kepala lingkungan yang mengetahui adanya sebuah rumah di Jalan Yos Sudarso Lingkungan-IV, Kelurahan BKK itu yang dihuni sejumlah pria dengan aktivitas mencurigakan.

Menurut Camat Teluk Nibung Amiruddin, ketika petugas dan kepala lingkungan mendatangi rumah tersebut. Secara mendadak, seorang pria yang membuka pintu langsung menyerang Syafii alias Atan, Kepala Lingkungan IV dengan menggunakan golok.

"Akibat serangan itu, kepling tersebut mengalami luka bacok pada bagian tangan. Sedangkan pria penyerang tertembak petugas," kata Nibung.

Untuk perawatan, kepala lingkungan korban luka bacok dilarikan ke Rumah Sakit Umum DR Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Informasi lapangan, selain pria tertembak, lima pria, dan seorang wanita yang diamankan dari tempat berbeda diboyong petugas Densus 88 dan dibawa keluar Kota Tanjungbalai.

Pascateror yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, polisi juga menangkap dua terduga teroris di Palembang, Sumatra Selatan pada Senin (15/5). Kedua teroris tersebut diduga berkaitan dengan upaya penyerangan Markas Korps Brigade Mobil.

"Yang di Sumatra Selatan kaitannya pada saat kejadian di Mako Brimob maka mereka merencanakan untuk menyerang Mako Polda Sumsel," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (15/5).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement