Senin 14 May 2018 13:08 WIB

Anies: Alhamdulillah Jakarta Aman Terkendali

Seluruh aparat kepolisian, Kodam Jaya, Satpol PP dan aparatur pemerintah siaga.

Rep: Mas Alamil Huda / Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat acara Silaturahmi Nasional Keluarga Besar Pondok Modern Gontor di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (12/5).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat acara Silaturahmi Nasional Keluarga Besar Pondok Modern Gontor di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan situasi Ibu Kota saat ini aman dari ancaman teror. Kepastian itu ia dapat setelah berkomunikasi sekaligus berkoordinasi dengan aparat keamanan khususnya Polda Metro Jaya.

"Sebelum saya datang ke sini saya bicara dengan Pak Kapolda (Metro Jaya), memantau perkembangan terakhir. Alhamdulillah Jakarta aman terkendali," kata dia di Balai Kota, Jakarta, Senin (14/5).

Anies mengatakan, Pemprov DKI terus berkoordinasi dan berkomunikasi intensif dengan kepolisian dan seluruh aparat keamanan menyusul terjadinya aksi teror di Surabaya. Semua pihak di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersiaga penuh mengantisipasi kemungkinan buruk.

Dia mengungkapkan, seluruh aparat kepolisian, Kodam Jaya, Satpol PP dan aparatur pemerintah semua dalam posisi siaga. Lebih dari 36 ribu personel keamanan, Anies menagtakan, saat ini sedang bertugas di lapangan memastikan semua objek vital di Jakarta dalam posisi aman, dan bisa merespons cepat atas semua laporan yang ada dari masyarakat.

"Di tingkat kelurahan, baik dari kepolisian, TNI maupun dari pemerintah bekerja bersama-sama. Di sana ada unsur Babinsa ada unsur Bhabinkamtibmas, RT, RW, FKDM, semua dalam posisi bekerja bersama di lapangan," ujar dia.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement