Ahad 13 May 2018 13:18 WIB

Densus Amankan Terduga Teroris di Sukabumi

Terduga teroris shalat di Masjid tapi tak membentuk jamaah sendiri

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Kontrakan terduga teroris sedang diamankan Polres Sukabumi, Ahad (13/5).
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Kontrakan terduga teroris sedang diamankan Polres Sukabumi, Ahad (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI -- Densus 88 Mabes Polri menggeledah rumah kontrakan terduga teroris di Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Ahad (13/5). Selain itu Densus mengamankan seorang terduga teroris dan istrinya.

Rumah kontrakan yang digeledah densus berada di Kampung Sampora RT 03 RW 06 Desa Bojong Raharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.  Sebelum penggeledahan densus terlebih dahulu mengamankan seorang terduga teroris berinisial MG.

''Polres Sukabumi membantu Densus 88 untuk mengamankan olah tempat kejadian perkara pada Ahad, '' terang Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada wartawan di lokasi penggeledahan.

Dalam penggeledahan petugas mengamankan beberapa barang bukti yang berhubungan kegiatan teroris seperti busur panah, buku, paralon, bambu, dan kendaraan bermotor. Selain itu kata Nasriadi di rumah kontrakan itu juga ada istri terduga teroris.

Kini istri terduga teroris telah diamankan petugas densus. Sebelumnya suaminya yakni MG telah terlebih dahulu diamankan Densus 88. Menurut Nasriadi, saat ini petugas tengah melakukan pengembanhan perkara.

"Proses olah TKP berjalan lancar karena masyarakat mendukung,'' kata dia.

Pemilik kontrakan Nandang Ari (39 tahun) menambahkan, terduga teroris yang diamankan polisi sudah hampir lima bulan mengontrak di rumahnya. '' Kurang lebih lima bulan mengontrak namanya Bagus,'' ujar dia.

Pada saat datang kata Nandang, pengontrak menuturkan tengah mencari kerja di pabrik di Cikembar. Selain itu mengaku berencana untuk menikah.

''Asalnya Jakarta namun saya tidak melihat KTP nya yang melihat istri,'' ujar Nandang.

Fotokopi KTP ini juga telah diserahkan ke RT. Menurut Nandang, ia jarang datang mengontrol kontrakan rumahnya. ''Tidak ada hal mencurigakan, namun kaget ada seorang wanita di rumah kontrakan,'' imbuh dia.

Burhan (46) warga Cikembar lainnya mengatakan, terduga teroris tersebut jarang bergaul dengan warga '' Memang sholat di mesjid tapi terpisah tidak bergabung dengan jemaah lainnya,'' imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement