Jumat 11 May 2018 21:35 WIB

Stok Sembako di Sukabumi Diklaim Aman Jelang Ramadhan

Harga barang-barang kebutuhan pokok di Kota Sukabumi juga diklaim relatif stabil.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)
Foto: antara
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ketersediaan sembako di pasaran Sukabumi diklaim aman menjelang Ramadhan. Hal ini didasarkan pantauan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi.

"Stok barang-barang kebutuhan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya cukup tersedia," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi Ayep Supriatna kepada wartawan Jumat (11/5). Khususnya dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Menurut Ayep, dari pantauan di lapangan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar. Selain itu harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat di Kota Sukabumi relatif stabil dan fluktuasi harganya pun masih dalam batas kewajaran.

Di sisi lain ungkap Ayep, pemkot juga melakukan koordinasi secara intensif dengan berbagai instansi dan lembaga terkait. Misalnya dengan Perum Bulog (Sub Divre (Divisi Regional) II Cianjur untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan barang-barang kebutuhan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya.

Oleh karena itu kata Ayep, ia meminta masyarakat agar tidak merasa hawatir terhadap stok barang-barang kebutuhan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya. Pasalnya barang kebutuhan pokok masih cukup tersedia di pasaran.

Ayep mengungkapkan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan pengawasan. Sebabnya, yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan yakni provinsi karena memiliki Tim Khusus untuk melakukan pengawasan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement