Jumat 11 May 2018 10:53 WIB

Sandiaga Uno: Aksi Bela Palestina untuk Jaga Persatuan

Sandi sudha berkeliling di lokasi aksi dan aksi berjalan kondusif

Peserta Aksi Bela Alquds mulai berkumpul di lapangan silang Monas pada Jumat (11/5).
Foto: Republika/Fuji Pratiwi
Peserta Aksi Bela Alquds mulai berkumpul di lapangan silang Monas pada Jumat (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan aksi 115 'Indonesia Bebaskan Al-Quds' di Lapangan Monumen Nasional (Monas) adalah aksi Palestina untuk mempersatukan. Aksi ini bertujuan kepada peserta dan masyarakat untuk menjaga persatuan.

"Ini adalah aksi yang mempersatukan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/5).

Dia sepakat bahwa dari jaman Bung Karno, Indonesia harus memberi perhatian lebih dan solidaritas, kesetiakawanan kepada Palestina, katanya. "Agar Palestina bisa setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia dan yang dulu mendukung kemerdekaan kita," kata Wagub.

Sandiaga menambahkan sebelum sampai ke Balai Kota, dia sudah keliling dengan menggunakan sepeda dan menyapa para tokoh yang ikut Aksi 115. Ia sudah berkeliling dan sudah menyapa dan kondusif.

"Sudah ada yang jual syal, kerudung, jual sajadah juga atribut-atribut Palestina.  Atribut yang berkenaan dengan aksi ini tentunya aksi damai, menyerukan setopnya kekerasan di Palestina," kata Sandiaga.

Sebanyak 2.100 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikerahkan di Monas berarti hampir setengah, Satpol PP di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikerahkan disana untuk membantu kelancaran dan kelihatannya kondusif, katanya. "Semoga menjadi statement yang jelas, Indonesia, Jakarta mendukung perdamaian dunia. Dan kita harapkan ada kegiatan ekonomi di dekat Monas bisa tumbuh," kata Wagub.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement