Kamis 10 May 2018 11:04 WIB

Menteri LHK Sambangi Rumah Duka Korban Insiden Mako Brimob

Siti mengungkapkan duka citanya kepada keluarga korban

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Hazliansyah
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Indonesia, Siti Nurbaya Bakar datangi rumah duka salah satu korban rusuh Mako Brimob, Aipda Anumerta Denny Setiadi di Jalan Kramat III E No. 46, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Siti datang sekitar pukul 9.30 WIB.
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Indonesia, Siti Nurbaya Bakar datangi rumah duka salah satu korban rusuh Mako Brimob, Aipda Anumerta Denny Setiadi di Jalan Kramat III E No. 46, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Siti datang sekitar pukul 9.30 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah duka salah satu korban rusuh Markas Korps Brimob di Kepala Dua, Depok, Aipda Anumerta Denny Setiadi di Jalan Kramat III E No. 46, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur terus didatangi pelayat. Salah satunya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Indonesia, Siti Nurbaya Bakar. Siti datang ke rumah korban sekitar pukul 9.30 WIB.

Siti mengungkapkan duka citanya kepada keluarga korban. Siti mengaku, tempat kediaman korban pun merupakan kampung halaman kakeknya, yang juga satu profesi dengan korban.

"Saya merasa satu keluarga, sebab, ayah saya polisi, kakek saya polisi. Ayah saya angkatan 45," kata Siti saat menemui keluarga Denny Setiadi di rumah duka, Kamis (10/5).

Siti cukup lama berada di dalam rumah duka. Mengenakan baju dan kerudung hitam, Siti sekitar 20 menit berbincang dengan keluarga korban.

Haryono yang merupakan kerabat dari Aipda Anumerta Denny Setiadi mengucapkan terima kasih kepada Menteri LHK yang datang ke rumah duka. Kedatangan Menteri LHK tersebut dapat memberikan dukungan kepada keluarga korban.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu menteri yang empati memberikan support kepada keluarga almarhum," kata Haryono.

Ia juga berdoa agar Almarhum diampuni dosanya dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menghadapi hal tersebut.

"Kemudian juga untuk anak kami untuk diberikan kekuatan. Kami mohon maaf kalau ada kekurangan," tambahnya.

Pantauan di lapangan, sejumlah kerabat dan tetangga korban masih gerus berdatangan ke rumah duka. Tidak hanya itu, berbagai karangan bunga juga disusun di sepanjang jalan di depan rumah korban.

Mulai karangan bunga dari Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement