Kamis 10 May 2018 09:29 WIB

Korea Selatan Tawarkan Pembangunan LRT di Kota Bandung

Korea Selatan tawarkan kerja sama di bidang transportasi umum

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Tinjau Pabrikasi Beton LRT / Ilustrasi
Foto: Republika/ Wihdan
Tinjau Pabrikasi Beton LRT / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima kunjungan delegasi Korea Exim Bank dan Tim KSP Dessemination Seminar di Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana belum lama ini. Dalam pertemuan tersebut tim KSP Korea Selatan yang dipimpin oleh Senior Advisor, Kim Sung Ji menawarkan kerjasama di bidang transportasi umum, khususnya Light Rail Transit (LRT).

Korea Selatan menawarkan untuk bisa membantu pembangunan LRT yang telah dicanangkan di Kota Bandung. Mereka memaparkan sejumlah konsep untuk mendukung kemajuan transportasi di ibukota Jawa Barat ini. Kim Sung Ji mengatakan salah satunya konsep transportasi modern yang nyaman dan mempermudah aktivitas masyarakat. Tranportasi memegang peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian, khususnya perkotaan. Di sisi yang lain, pembangunan ekonomi juga membutuhkan jasa transportasi yang cukup memadai. Dengan begitu transportasi lebih nyaman, dan perekonomian pun berjalan lancar.

Menurutnya transportasi merupakan salah satu pembangunan infrastruktur yang penting untuk daya saing kota. Korea Selatan pun menjadikan transportasi salah satu pembangunan utamanya.  Ia menuturkan, sistem transportasi yang dikembangkan dapat mengurangi biaya ekonomi. Sehingga tingkat ekonomi perkotaan dan kualitas masyarakat lebih efisien salah satunya dengan sistem transportasi LRT. Ia berharap dengan kunjungan tersebut Pemkot Bandung semakin yakin perubahan akan memberikan kemajuan.

"Dengan kerjasama dan ditambah kerja keras maka pembangunan transportasi akan jauh lebih baik," tuturnya.

Sementara itu, Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin mengakui, Kota Bandung harus melakukan pembangunan transportasi yang lebih baik. Untuk itu, ia meminta Dinas Perhubungan untuk melakukan studi tentang transportasi massal yang ditawarkan tersebut.

"Studi ini baik dari Korea Selatan ke Kota Bandung bisa belajar bersama. Jadi bukan hanya pihak Korea Selatan saja yang buat perencanaan, tetapi Pemkot Bandung juga sama-sama melaksanakan," kata Solihin

Solihin menginginkan, transportasi harus tertintegrasi ke seluruh wilayah Bandung Raya. Sehingga seluruh wilayah bisa terkoneksi dengan transportasi yang baik. Hal ini memang bisa terwujud jika Kota Bandung bekerja sama daerah lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement