REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Muhammad Jacky, menilai Partai Perindo bisa menduduki posisi tiga besar partai politik saat ini. Jacky menilai Perindo punya Ketum cerdas, mau turun, determinasi tinggi, efektif.
"Sinergi HT dan kader akan bawa Perindo ke 3 besar,” kata Jacky dalam rilisnya, Senin (7/5).
Ketua Lembaga Pusat Penelitian Politik dan Agama (Puspolitika) Surabaya itu melihat Partai Perindo memiliki modal sosial yang besar. Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo dinilainya menjalankan parpolnya di bawah pola kepemimpinannya yang efektif.
Kerapnya Hary Tanoe turun ke seluruh daerah bertemu kader menjadi poin penting Partai Perindo didukung penuh para kader. “Hary Tanoe tidak segan untuk bersinergi dengan seluruh kadernya. Jika pola ini dipertahankan maka Partai Perindo bisa menempati tiga besar,” tegasnya.
Ditambahkannya, Hary Tanoe juga memiliki semangat yang luar biasa dan bisa menyakinkan kader-kader Partai Perindo di seluruh pelosok daerah. Selain cerdas, dia menilai HT memiliki determinasi tinggi bisa menyakinkan kader bahwa Perindo menang.
Partai Perindo sejak kemunculannya, selalu bergerak aktif dan secara sistematis menyapa warga dengan berbagai program. Selain itu, Jacky mengingatkan, jika ingin mempertahankan posisi dan terus naik menjadi partai papan atas, Perindo harus menjaga tren positif.
“Perindo harus menjaga mesin partai bergerak dengan konsisten,” pesannya.
Seperti diketahui lembaga survei Indonesia Network Election Survey (INES) menunjukan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) masuk ke dalam 5 besar dengan suara sebanyak 5,80 persen. Survei pada 12-28 April 2018 ini, menunjukan Perindo mengungguli PKB 5,70 persen, PAN 5,30 persen, Demokrat 4,60 persen, PPP 3,10 persen, Nasdem 3,10 persen, Hanura 2,30 persen, PBB 2,10 persen, PKPI 0,90 persen, Berkarya 0,70, Garuda 0,40 persen dan PSI 0,10 persen. Masyarakat yang tidak menjawab sebanyak 10,10 persen.