Senin 07 May 2018 15:12 WIB

Simpan Bayi di Lemari, YL Diancam 10 Tahun Penjara

Bayi yang baru dilahirkannya disimpan di lemari hingga tewas

Rep: bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Melahirkan / Ilustrasi
Foto: pixabay
Melahirkan / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Seorang perempuan muda, YL (20) terancam hukuman 10 tahun penjara akibat perbuatannya menyimpan bayi yang baru dilahirkannya di dalam lemari pakaian hingga tewas. Tindakan ini dilakukan warga Kabupaten Boyolali tersebut untuk menutupi aib karena bayi yang keluar dari rahimnya tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah.

Kapolres Salatiga, AKBP Yimmy Kurniawan mengatakan, polisi menjerat YL dengan pasal 80 Undang Undang Perlindungan Anak karena telah melakukan kekerasan terhadap anak yang menyebabkan meninggal dunia. Berdasarkan pengakuan kepada polisi, pelaku YL mengandung janin hasil hubungan di luar nikah dengan seorang pria, yang sebelumnya dikenal pelaku melalui media sosial.

"Belakangan, saat mengetahui pelaku hamil pria tersebut tidak mau bertanggungjawab dan bahkan tidak diketahui lagi keberadaannya. Sejak saat itu, pelaku merahasiakan dan menyembunyikan kehamilannya," jelasnya, Senin (7/5).

Pada 17 April 2018, sekitar pukul 04.30 WIB, lanjut kapolres, pelaku melahirkan bayi yang ada di kandungannya. Karena panik dan malu kepada sesama penghuni kost, YL selanjutnya membungkus bayi tersebut dengan sprei dan menyimpannya di dalam lemari pakaian. Pelaku juga mengaku sedikit tidak enak badan saat sesama penghuni kost menanyakan kondisinya yang tampak lemah. Pelaku bahkan sempat berangkat kerja seperti seolah tidak pernah terjadi apa- apa. Karena curiga, penghuni kost yang lain membuka kamar YL dan menemukan bayi yang sudah tak bernyawa dalam lemari.

Polisi selanjutnya mengamankan YL dan mengorek keterangan lebih jauh dari pelaku tersebut. Akhirnya pelaku mengakui semua perbuatannya tersebut kepada polisi. Sementara itu, YL mengakui panik saat melahirkan di kamar mandi. Ia sempat tertidur usai melahirkan karena badannya merasa lemas. Namun saat ia bangun, bayi tersebut sudah tak bernyawa.

"Kemudian bayi tersebut saya bungkus dengan menggunakan sprei dan saya masukan ke dalam lemari," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement