Senin 07 May 2018 11:56 WIB

Revitalisasi Lapangan Banteng Selesai Sebelum Ramadhan

Lapangan Banteng diharapkan bisa jadi ruang publik yang mempersatukan warga.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Indira Rezkisari
Suasana proyek revitalisasi kompleks Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (9/4).
Foto: Andika Wahyu/Antara
Suasana proyek revitalisasi kompleks Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan revitalisasi Lapangan Banteng saat ini sudah hampir rampung. Semua fasilitas di lokasi ini ditargetkan bisa digunakan masyarakat sebelum memasuki bulan suci Ramadhan mendatang.

"Sekarang sudah 98 persen (progresnya), kita canangkan dua minggu lagi sebelum kita memasuki bulan ramadhan ini bisa (digunakan)," kata dia bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani di Lapangan Banteng, Senin (7/5).

Dalam melakukan revitalisasi ini, kata Sandi, Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan sejumlah badan usaha atau swasta untuk melakukannya. Sandi berharap Lapangan Banteng akan menjadi ruang publik yang dapat mempersatukan semua warga Jakarta.

"Ada Gereja Katedral, Masjid Istiqlal dan ada juga Gereja Immanuel dekat sini. Semua jadi taman bersama, taman dan lapangan yang mempersatukan semua warga Jakarta.

photo
Suasana kondisi revitalisasi Lapangan Banteng dalam proses penyelesaian di Jakarta, Ahad (8/4).

Wajah Lapangan Banteng yang baru ini terdapat zona konservasi, zona olahraga juga tempat bermain anak, zona hutan kota, serta fasilitas ibadah di lingkungan sekitar yang terintegrasi. Revitalisasi Lapangan Banteng ini dikerjakam menggunakan cara Public Private Patnership (PPP).

"Karena kami berikan swasta untuk pengerjaannya, asetnya milik pemerintah," kata Sandi.

Sementara itu, Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Pemprov DKI Jakarta bersama badan usaha dalam merevitalisasi Lapangan Banteng. Ia berharap Pemprov DKI Jakarta mampu mengatur dengan baik pemanfaatan Lapangan Banteng untuk kegiatan publik terutama kegiatan keluarga, yang dinilai konsepnya harmonis, modern, dan sehat untuk warga Jakarta.

"Saya rasa bagus sekali kerena ini merupakan paru-paru (kota) dan kita senang sekali, dilihat dari konsepnya akan banyak masyarakat yang bisa menikmati ini," ujar Sri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement