REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, partainya memiliki pengalaman dua kali periode dalam berkuasa di Indonesia. Untuk itu, dalam penetapan calon wakil presiden, pihaknya harus memilih dari sosok yang berkualitas.
"Kalau kami ikut bergabung, kami harus menunjukkan kualitas kami, sebab kami berpengalaman dua periode memimpin," ujar Didi akhir pekan lalu.
Menurutnya dalam 10 tahun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pemerintahannya memegang kendali Indonesia, masih banyak permasalahan bangsa yang belum terselesaikan. Selain belum selesai, masih banyak yang harus diteruskan.
"Andai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih mengapa tidak? Kita kerja sama dan komitmen untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Berdasarkan beberapa lembaga survey, AHY disebut-sebut memiliki elektabilitas tinggi untuk menjadi wapres dari Calon Presiden (Capres) Joko Widodo. Namun, Didi menegaskan, Partai Demokrat memiliki nama-nama lain yang memungkinkan untuk maju mendampingi Joko Widodo di Pilpres mendatang.
"Jika dikehendaki rakyat, AHY oke. Tapi, kita punya kandidat lain seperti Tuan Guru Bajang (TGB), Pakde Karwo. Kami ingin memberikan ruang untuk yang lain, kami punya lebih dari satu nama," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap masyarakat dan seluruh pihak dapat dengan cerdas meramaikan gelaran Pilkada dan Pilpres mendatang. Hal tersebut guna memberikan manfaat kepada semua pihak.