REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deklarator gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera membacakan aspirasi nasional relawan gerakan tersebut di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Ahad (6/5). Pembacaan deklarasi tersebut diikuti oleh ribuan relawan dari berbagai penjuru Jabodetabek.
Bahkan ada yang datang dari luar Jawa, seperti Maluku Utara dan juga Aceh. Mardani menegaskan bahwa gerakan ganti presiden ini lahir bukan dari tokoh partai politik, tapi merupakan aspirasi masyarakat.
Kemudian gerakan ganti presiden juga dikatakan Mardani sebagai gerakan konstitusional dan diatur undang-undang. Lewat gerakan ini juga, memberikan pendidikan kepada masyarakat supaya masyarakat tidak dibohongi oleh pencitraan yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Cukup sudah pencitraan. Cukup sudah pembohongan. Cukup sudah upaya membodohi masyarakat. Masyarakat disuruh ternak kalajengking. Masyarakat disuruh masuk gorong-gorong apa itu cerdas?" kata Mardani, Ahad (6/5).
Berikut isi lengkap aspirasi nasional tersebut:
Aspirasi Nasional
Relawan Nasional 2019GantiPresiden
Kami relawan nasional 2019GantiPresiden, dengan ini menyatakan sikap keprihatinan atas kemiskinan, ketidakadilan, ketidakberpihakan dan ancaman terhadap kedaulatan serta krisis kepemimpinan yang terjadi saat ini di bumi NKRI. Karena itu, kami bertekad akan terus berjuang bersama seluruh rakyat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, berdaulat, bermartabat, adil, makmur dan berakhlak mulia.
Dengan memohon rida Allah SWT dan dukungan dari seluruh rakyat, kami siap mengawal jalannya proses pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari segala bentuk kecurangan hingga terwujudnya 2019 ganti presiden dan konstitusional pada tanggal 17 April 2019.
Jakarta
6 Mei 2018
Relawan Nasional 2019GantiPresiden.