Ahad 06 May 2018 12:37 WIB

Disebut-sebut Panitia Sembako, Ini Kata Relawan Merah Putih

Titi mengatakan Relawan Merah Putih tidak pernah melanggar peraturan

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Warga RW 11 Pademangan Barat, menunjukkan kupon maut yang bisa ditukarkan dengan sembako di acara Untukmu Indonesia.
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Warga RW 11 Pademangan Barat, menunjukkan kupon maut yang bisa ditukarkan dengan sembako di acara Untukmu Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Relawan Merah Putih (RMP), Titi Rizky meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus insiden meninggalnya dua orang anak dalam pembagian sembako oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Lapangan Monas, pekan lalu. Menurutnya, RMP merupakan salah satu elemen relawan yang mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2014.

Hal ini disampaikan Titi sebab nama RMP disebut-sebut sebagai salah satu elemen FUI. Dalam kegiatan sebagai relawan pemenangan maupun dalam kegiatan bakti sosial, lanjut Titi, pihaknya tidak pernah melanggar aturan.

"Kita mendorong pihak kepolisian mengusut kasus ini secara tuntas," tegas Titi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (6/5).

Titi geram nama RMP diseret-seret dalam acara itu. Padahal RMP tifak terkait sama sekali dengan kegiatan tersebut. Bahkan beredar kabar tidak benar, ada orang bernama Jo, yang disebutkan mendatangi orang tua dan keluarga korban dengan memberi sejumlah uang untuk menutupi kejadian.

"Saya sudah cek pada Ketua RMP DKI Jakarta, Daud. Saya minta Daud untuk mengecek semua anggota di Jakarta. Tidak ada anggota yang bernama Jo. Jadi saya pastikan kabar itu hoaks. Polisi harus mengusut tuntas kasus ini supaya jelas. Dan kami pun siap diperiksa dan membuktikan kami tak terkait dengan acara itu," tegas Titi.

Titi menambahkan, selain menjadi relawan pemenangan, ada tiga kegiataan RMP yang selama ini menjadi fokus yaitu bakti sosial, kegiatan seni-budaya serta olahraga. Dalam bakti sosial, RMP banyak melakukan kegiatan seperti melakukan fogging secara gratis di setiap titik di Jakarta.

"Kegiatan ini dilakukan beberapa bulan secara rutin, dan dilaksanakan setiap hari Rabu setiap pekan," tutup Titi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement