Sabtu 05 May 2018 23:42 WIB

Emil Dardak Ingin Kembangkan Wisata Religi di Surabaya

Emil memaparkan konsep infrastruktruktur untuk mengembangkan kawasan wisata religi.

Emil Dardak (kanan)
Foto: ANTARA FOTO
Emil Dardak (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) Emil Elestianto Dardak memaparkan konsep penataan kawasan wisata religi. Dia mengatakan konsep terkait infrastruktruktur yang harus dibangun untuk mengembangkan kawasan wisata religi di wilayah itu.

"Penataan infrastruktur di area sekitar wisata religi ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung," ujarnya kepada wartawan usai mengikuti tahlil dalam rangkaian Haul ke- 589 Sunan Ampel di kawasan Masjid Sunan Ampel Surabaya, Sabtu (5/5).

Dia mencontohkan, di kawasan Wisata Religi Makam Sunan Ampel Surabaya sebenarnya penataannya sudah bagus. "Pasar di kawasan Wisata Religi Makam Sunan Ampel sudah tertata namun juga harus dikembangkan lagi penataannya yang bisa lebih memberi tempat bagi para pelaku UMKM," katanya.

Dari sudut pandang ekonomi, Emil merasa infrastruktur pasar di kawasan wisata religi Makam Sunan Ampel bisa ditata menjadi lebih istimewa. Selain itu, doktor di bidang ekonomi pembangunan dari Universitas Ritsumeikan ini menilai harus ada area parkir yang lebih memadai di kawasan Wisata Religi Makam Sunan Ampel Surabaya.

Menurut dia, dua hal tersebut, yakni penataan pasar yang memberi tempat bagi para pelaku UMKM dan masalah area parkir, juga menjadi persoalan yang sama di seluruh kawasan religi wali songo di sejumlah wilayah Jawa Timur. Penataan infrastruktur terhadap dua hal itu, lanjut dia, harus dilakukan bersinergi dengan pemerintah daerah kabupaten atau kota di masing-masing tempat kawasan wisata religi.

Emil berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa akan mengikuti Pilkada Jatim, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni, diusung oleh kolaisi partai politik Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem. Pilkada Jatim 2018 juga diikuti pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement