Jumat 04 May 2018 16:36 WIB

Satpol PP Kota Depok Tertibkan 106 Bangli

Tidak ada perlawanan dari pemilik bangli, karena sebelumnya telah melayangkan surat.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah bangunan liar berdiri di bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (8/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah bangunan liar berdiri di bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hanya dalam waktu dua pekan, sebanyak 106 bangunan liar (bangli) telah ditertibkan Satpol PP Kota Depok. Bangli yang ditertibkan tersebar di tiga titik antara lain, di Kecamatan Beji, Jalan Raya Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere dan Jalan Mawar, Kecamatan Bojongsari. "Ini program utama kami pada 2018. Menertibkan sebanyak-banyaknya bangli yang berdiri di atas lahan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) maupun di Garis Sempa dan Sungai (GSS). Dua pekan ini, 106 bangli telah kami tertibkan," ujar Kepala Satpol PP Kota Depok, Yayan Arianto, di Kantor Satpol PP Kota Depok, Jumat (4/5).

Yayan merinci di Kecamatan Beji, bangli yang ditertibkan pada 18 April sebanyak 40 bangunan. Untuk bangli di Pangkalan Jati tepatnya di depan UPN ditertibkan 25 April sebanyak 23 bangunan, serta pada 2 Mei bangli ditertibkan berada di Kecamatan Bojongsari sebanyak 43 bangli.

"Semua kegiatan berjalan sesuai rencana. Tidak ada perlawanan dari pemilik bangli, karena sebelumnya kami telah melayangkan surat teguran sebanyak tiga kali sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Selanjutnya, lahan ini akan dijadikan Fasos Fasum sebagaimana mestinya," jelas Yayan.

Menurut Yayan, personel yang dikerahkan sebanyak 100 Satuan Tugas (Satgas) Pol PP dibantu personel TNI dan Polresta Depok. Pihaknya juga kerap mendapat bantuan truk dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, untuk mengangkat puing-puing sisa bangunan. "Ke depan, kami akan melakukan pengawasan secara berkala pada areal yang telah ditertibkan, agar PKL tidak lagi menduduki lahan tersebut," tegasnya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHL) Pemkot Depok, Mohammad Ridwan menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan lahan-lahan Fasos Fasum tersebut untuk segera dibuat taman. "Kami akan segera membangun taman-taman di lahan ganjaran bangli tersebut sehingga diharapkan lahan tersebut tidak diserobot lagi untuk bangli," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement