Kamis 03 May 2018 20:16 WIB

PDIP Kampanye Keluar Masuk Kampung

Dalam kampanye ini dibagikan puluhan ribu brosur, stiker dan kalender.

Kader PDIP saat berkampanye untuk pasangan Gus Ipul-Puti di Pilkada Jatim
Foto: istimewa/humas
Kader PDIP saat berkampanye untuk pasangan Gus Ipul-Puti di Pilkada Jatim

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- PDIP Trenggalek mengajak warga Trenggalek untuk memilih pasangan calon Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno, dalam Pilkada Jawa Timur.

PDIP melakukan kampanye keluar masuk kampung, di wilayah-wilayah pedesaan dan perkotaan, di Trenggalek, pada Kamis (3/5). "Kampanye ini kami gelar serentak di 14 kecamatan dan 157 desa di Trenggalek," kata Ketua DPC PDIP Trenggalek Doding Rachmadi, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.

Dalam kampanye itu, PDIP menurunkan armada-armada kampanye yang dilengkapi mobil, pengeras suara, serta membagi-bagikan puluhan ribu brosur, stiker dan kalender.

 "Warga Trenggalek yang kami cintai. Kalau ingin bupati hasil Pilkada 2015 menuntaskan janji-janji kampanyenya, saat ini, maka pilihlah Gus Ipul-Mbak Puti, nomor 2. Sebelah kanan. Insya Allah, kanan itu pertanda baik,” kata seorang juru kampanye di pedesaan Watulimo.

Bupati Trenggalek hasil Pilkada 2015 adalah Emil Elestianto Dardak. Ia kini menjadi Calon Wakil Gubernur. Kalau terpilih, otomatis meninggalkan Trenggalek. Kalau kalah, maka akan balik bertugas menjadi Bupati Trenggalek.

 

“Kita harus menagih janji-janji kampanye Bupati Trenggalek hasil Pilkada 2015, yang membuat rakyat memilih dia ketika itu,” kata juru kampanye itu melalui pengeras suara.

Dikatakan Doding, kampanye keluar-masuk kampung itu dilakukan PDIP untuk membangun kesadaran politik rakyat Trenggalek. “Rakyat harus tahu, untuk keperluan apa memilih dan tidak memilih seseorang. Jangan biarkan seorang pemimpin ingkar janji,” kata Doding.

Kampanye keluar masuk kampung itu, kata dia, akan dilakukan hingga masa kampanye tenang. “Kami yakinkan pada rakyat Trenggalek, bahwa Gus Ipul dan Mbak Puti adalah pasangan terbaik untuk memimpin Jawa Timur,” kata Doding.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement