REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin bersama Ketua INASGOC Erick Thohir kembali berbicara kesiapan pelaksanaan Asian Games XVIII 2018. Jika sebelumnya, keduanya berbicara para acara ngobrol Asian Games bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, Kamis (3/5) berbicara di depan peserta Apel Kasatwil 2018 di Auditorium PTIK-STIK, Jakarta.
Dalam siaran pers Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumsel kepada Republika.co.id, Gubernur Alex Noerdin memaparkan kesiapan Provinsi Sumatera Selatan, Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games XVIII 2018. "Kesiapan kami sudah sepantasnya tak perlu diragukan lagi. Khususnya dari sisi transportasi selama pelaksanaan even olahraga terakbar di Asia tersebut," katanya.
Menurut Alex Noerdin, Palembang sebagai tuan rumah Asian Games XVIII tidak memiliki masalah sama sekali mengenai transportasi selama. Semua fasilitas dan venue pertandingan 13 cabang olahraga terpusat di komplek Jakabaring Sport City. Alhamdulillah kami tidak ada masalah dengan transportasi.
"Jangan khawatir dengan persiapan kita di Palembang, Insya Allah semua siap," ujarnya.
Alex Noerdin menjelaskan untuk mencapai komplek Jakabaring Sport City (JSC) ada lima akses yang bisa dilalui, yaitu ruas jalan tol, melalui jembatan Ampera, jembatan Musi IV dan Musi VI serta Light Rail Transit (LRT). Pada diskusi panel juga dihadiri Wakapolri Komjen Pol Syafruddin yang menjadi CdM kontingen Indonesia pada Asian Games XVIII, juga Asisten Operasional (Asops) Kapolri Irjen Polri Deden Juhara dengan peserta para pejabat utama Polri, seluruh Kapolda, Karo Ops dan Kapolres se-Indonesia.
Saat terlontar pertanyaan mengenai hambatan yang dihadapi Sumatera Selatan dalam persiapan Asian Games, Gubernur Alex Noerdin menjelaskan, Masalah yang utama adalah dana karena Sumatera Selatan bukan provinsi terbesar dan terkaya di Indonesia.
"Untuk itu kami tidak pernah lelah berupaya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah pusat berupa pembangunan infrastruktur penunjang Asian Games," jelasnya.
Sementara itu Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan, Persiapan Asian Games berjalan lancar berkat kerja bersama, mulai dari pemerintah daerah sebagai tuan rumah penyelenggaraan termasuk juga seluruh unsur, baik TNI maupun Polri. Menurutnya, Asian Games memiliki dampak positif yang cukup banyak bagi Indonesia, mulai dari promosi visi Indonesia di mata dunia.
"Belum lagi dampak pembangunan infrastruktur, pembangunan karakter bangsa yakni persatuan, kebersihan, dan lainnya. Juga dampak ekonomi baik di sektor pariwisata, lapangan kerja dan investasi," ujarnya.