Rabu 02 May 2018 21:02 WIB

PDIP Bekali Saksi-Saksi Gus Ipul-Puti Soekarno

Saksi PDIP harus memastikan pemilih terdaftar di DPT.

PDIP melakukan pembekalan untuk saksi mereka di Pilkada Jawa Timur
Foto: istimewa/humas
PDIP melakukan pembekalan untuk saksi mereka di Pilkada Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur mempersiapkan saksi-saksi di TPS bagi pasangan calon no 2 Pilkada Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

“Saksi-saksi ini kita siapkan agar Pilkada Jawa Timur benar-benar berjalan luber dan jurdil. Kita ingin menjaga dari segenap potensi kecurangan,” kata Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah di Kota Surabaya, dalam siaran persnya, Rabu (2/5/).

Saksi yang bertugas di TPS, kata dia, harus memastikan bahwa pemilih adalah warga yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Selain itu, saksi harus memastikan bahwa penghitungan surat suara dan rekapitulasi suara, juga berlangsung dengan baik dan benar,” kata Basarah.

Di seluruh Jawa Timur, lanjutnya,sedang berlangsung pembekalan saksi TPS bagi Gus Ipul-Puti Guntur. “Hasil dari kerja saksi adalah dokumen rekapitulasi suara yang tertulis valid, ditandatangani oleh petugas KPPS,” kata Basarah.

Di Kota Surabaya, wilayah timur, misalnyadilakukan pembekalan saksi tiga kecamatan. Pembekalan dilakukan di Kantor DPD PDIP Jawa Timur.

“Kemarin malam, dua kecamatan telah selesai dibekali di wilayah Surabaya timur,” kata Whisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.

Whisnu mengatakan, sebelum bulan suci Ramadhan, seluruh pembekalan saksi sudah harus selesai di Kota Surabaya. “Sehingga kami bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik dan tenang, karena agenda rekruitmen dan pembekalan saksi telah rampung,” kata Whisnu.

Selain rekruitmen saksi, PDIP Kota Surabaya juga membekali tenaga Regu Penggerak Pemilih (Guraklih). Tugas dari tim ini mengunjungi pemilih, dari rumah ke rumah, dan melaporkan hasilnya pada institusi PDIP.

“Tenaga Guraklih harus menjelaskan pada warga masyatakat, bahwa Gus Ipul-Mbak Puti adalah ‘satu paket’ dengan pencalonan Jokowi 2 periode. Semua diusung PDI Perjuangan,” kata Whisnu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement