REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebagian warga Kota/Kabupaten Sukabumi merasakan guncangan gempa pada Senin (30/4) pagi. Sebagian warga yang tengah bersiap menjalankan aktivitasnya seperti menunaikan ibadah shalat Subuh terkejut.
Guncangan gempa terjadi sekitar pukul 04.13 WIB. Gempa dirasakan cukup kuat oleh sebagian warga Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.
"Gempanya cukup kuat terasa," ungkap salah seorang warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kurnia (34 tahun), yang pada saat gempa terjadi bersiap shalat Subuh.
Guncangan gempa menggetarkan sebagian benda yang ada di dalam rumah.
Beruntung, kata Kurnia, gempa berlansung singkat dan tidak menimbulkan kepanikan. Namun, warga hingga kini belum mengetahui kekuatan dan puncak gempa tersebut.
Guncangan gempa juga dirasakan oleh warga Kabupaten Sukabumi. Hal ini terlihat dari beberapa status warga yang menanyakan informasi kebenaran terjadi gempa melalui media sosial Twitter.
Mereka rata-rata menanyakan informasi gempa ke akun Twitter @infoBMKG. Netizen juga mempertanyakan seringnya Sukabumi dilanda gempa kecil dalam beberapa hari terakhir ini.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami membenarkan adanya guncangan gempa pada Senin subuh. Hingga kini petugas memantau dampak gempa dan belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa.
Sebelumnya pada Jumat (27/4) sekitar pukul 11.21 WIB, sebagian warga Sukabumi juga merasakan guncangan gempa 4.2 SR yang berpusat di Cianjur. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan lokasi gempa pada waktu itu di koordinat 7.24 LS-106.82 BT dan berpusat di 36 kilometer barat daya Cianjur Jawa Barat dengan kedalaman enam kilometer.