Ahad 29 Apr 2018 15:37 WIB

Insiden Penendangan Anak, Polisi Kumpulkan Keterangan Saksi

Polisi telah meminta kedua belah pihak datang guna dimintai keterangannya.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Reiny Dwinanda
Oknum bapak yang menendang punggung anak berusia tujuh tahun di sebuah mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Foto: Youtube
Oknum bapak yang menendang punggung anak berusia tujuh tahun di sebuah mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor Kelapa Gading, Jakarta Utara terus mengumpulkan keterangan saksi dan petunjuk terkait insiden penendangan terhadap seorang anak yang diduga terjadi di taman bermain Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fahturrahman menyatakan Polsek Kelapa Gading langsung melakukan penyelidikan begitu mendapatkan informasi tentang kejadian yang rekaman videonya viral di media sosial tersebut.

Arif menuturkan, polisi akan mengambil keterangan dari pelaku dan orang tua anak yang ditendang. "Dalam waktu dekat, kami akan hadirkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut," kata Arif saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (29/4).

Polisi sudah melayangkan surat pemanggilan kepada kedua belah pihak. Sejauh ini, baru pihak keluarga dari anak yang diduga menjadi korban kekerasan yang sudah menyatakan akan memenuhi undangan.

Baca juga: 'Polisi Harus Proses Bapak Penendang Anak di Kelapa Gading'

Sementara itu, polisi telah memeriksa saksi lain di tempat kejadian perkara. "Saksi-saksi dari pihak petugas keamanan dan manajemen MKG (Mall Kelapa Gading) yang mengetahui pertama kali," ujar Arif.

Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Insiden penendangan anak terjadi pada Jumat (27/4) lalu ketika seorang ayah mendapati anaknya yang berusia balita yang tengah berjalan di tempat bermain terjatuh setelah tersambar bagian belakang ayunan yang tengah dinaiki seorang bocah laki-laki. 

Dari rekaman CCTV terlihat ayah sang balita melampiaskan emosinya dengan menendang punggung bocah laki-laki tersebut. Tak terima anaknya diperlakukan demikian, orang tua anak laki-laki tersebut memprotes seraya merekam percakapannya dengan bapak itu. Videonya kemudian viral di media sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement