REPUBLIKA.CO.ID, KUALA PEMBUANG, KALTENG -- Seorang pelaku penjambretan di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, tewas usai melancarkan aksi kejahatannya. Pelaku tewas setelah terjatuh dari motor saat melarikan diri.
"Pelaku penjambretan yang tewas bernama Subandi (23) warga Jalan Imam Bonjol Kuala Pembuang," kata Kasat Reskrim Polres Seruyan Iptu Wahyu Satyo Budiharjo di Kuala Pembuang, Jumat (27/4).
Ia menjelaskan, kronologis tindak kriminal pencurian dengan kekerasan yang dilakukan Subandi terjadi di Jalan Ki Hajar Dewantara tepatnya di depan SMKN 1 Seruyan Kuala Pembuang sekitar pukul 09.30 WIB.
Usai melakukan aksi penjambretan pelaku berusaha melarikan diri. Namun, korbannya seorang ibu rumah tangga Insyanniah (47) sempat meneriaki pelaku sehingga menarik perhatian warga sekitar yang kemudian secara spontan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri menggunakan sepeda motor Suzuki Smash warna hitam KH 4774 PE.
Ketika berupaya meloloskan diri dari kejaran masyarakat sampai di sebuah jembatan Jalan Jenderal Ahmad Yani menuju Komplek Perkantoran Pemkab Seruyan, pelaku tiba-tiba terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya dan tidak sadarkan diri.
"Petugas yang menerima laporan peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian, dan mendapati pelaku sudah tak sadarkan diri," katanya.
Ia mengatakan, pelaku yang dibawa petugas bersama-sama dengan warga ke Mapolres Seruyan sempat siuman. Namun saat akan menjalani pemeriksaan, tiba-tiba pelaku mengeluhkan sakit di bagian kepala.
Melihat kondisi pelaku yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan, akhirnya pelaku langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, namun akhirnya pelaku meninggal. Diperkirakan, pelaku mengalami benturan ketika terjatuh dari sepeda motor saat berusaha meloloskan diri.
"Belum ada keterangan dari rumah sakit mengenai penyebab kematian pelaku. Namun, diperkirakan pelaku mengalami benturan saat jatuh dari sepeda motor," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika