Jumat 27 Apr 2018 09:12 WIB

Debat Rizal Ramli-Sri Mulyani Soal Utang Negara Disiapkan

KAMMI siapkan ajang debat Rizal Ramli-Sri Mulyani soal utang negara.

Rep: muhammad subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Layar monitor menunjukan pergerakan grafik surat utang negara di Delaing Room Treasury (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Layar monitor menunjukan pergerakan grafik surat utang negara di Delaing Room Treasury (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Keberanian mantan menteri Kordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli untuk buka-bukaan membongkar utang negara menarik perhatian publik. Tidak hanya mengkritik pemerintah, Rizal pun menyatakan siap berdebat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk adu argumentasi dan data tentang utang negera yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Merasa tertarik dengan isu bongkar utang negara, Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menyatakan siap mempertemukan Rizal Rami dengan Sri Mulyani. Organisasi mahasiswa tersebut pun berencana menggelar debat khusus membahas utang negara dengan menghadirkan Rizal Ramli dan Sri Mulyani.

"KAMMI siap menggelar debat terbuka untuk secara khusus membahas tentang utang negara. KAMMI akan mempertemukan Rizal Ramli dan Sri Mulyani agar kedua ekonom itu berdebat secara sehat dan adu argumentasi secara sehat,” kata Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI, Abdussalam, dalam keterangan tertulis kepada Reublika.co.id, di Jakarta, Jumat (27/4).

Menurut Abdussalam, Sri Mulyani sebagai pembantu Presiden Jokowi harus berani bicara di depan publik secara terbuka mengenai utang negara yang dilakukan pemerintah saat ini. Sebab, lanjut Abdussalam, Sri Mulyani sebelumnya pernah menantang para pengkritiknya untuk adu data mengenai utang negara.

Organisasi mahasiswa tersebut berencana mempertemukan mereka untuk saling adu data dalam sebuah forum. Hal itu disampaikan oleh Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI, Abdussalam. “Kami dengan senang hati akan mempertemukan Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).”

Abdussalam berharap Menkeu Sri Mulyani bersedia hadir dengan data yang dimilikinya dalam debat yang secara khusus membahas utang negara. “Kalau Sri Mulyani mengaku siap dengan data yang dimilikinya, tidak ada alasan untuk menolak debat. Dan saya yakin Pak Rizal Ramli akan dengan senang hati debat dengan Sri Mulyani,” ujar Abdussalam.

Abdussalam yakin dengan debat terbuka antara Rizal Ramli dan Sri Mulyani, publik akan mengetahui siapa yang benar dan siapa yang bohong mengenai utang negara. Ia meminta agar Sri Mulyani sebagai pembantu Presiden Jokowi tidak menyembunyikan fakta yang sebenarnya mengenai utang negara yang dilakukan pemerintah. Sebab, utang negara tersebut dilakukan atas nama rakyat dan rakyat pula yang akan menanggung beban untuk membayarnya.

“Dan debat tersebut akan menjadi forum yang baik untuk saling mengisi antara pemerintah dengan pakar dan tokoh yang ada di luar pemerintahan.”

Dikatakannya, saat ini utang negara yang dilakukan pemerintahan Jokowi sudah mencapai angka Rp 4.000 triliun. Ini merupakan jumlah tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia.

“KAMMI berpendapat, jika pemerintah tidak diingatkan, utang negara akan terus bertambah. Debat ini juga untuk menjawab pernyataan beberapa hari lalu bahwa Presiden Joko Widodo agar ada debat soal utang negara. Tempat debat diselenggarakan di Jakarta. Kami ingin debat bisa terbuka untuk publik agar bisa melihatnya,”  ujar Abdussalam.

Terkait soal debat, Rizal Ramli menyatakan siap melayaninya. Dalam akun Twitter-nya yang tersebar di media, dia mengaku sangat berbahagia bila debat soal utang dilakukan. "Wah ini asyik, tolong diatur debat terbuka RR vs SMI di TV," kata kata Rizal Ramli yang akrab dipanggil RR di akun Twitter, Kamis (26/4).

Presiden Jokowi sebelumnya pun sudah mempersilakan para pengkritik pemerintah untuk beradu argumen soal utang dengan Menkeu Sri Mulyani.

Sementara itu, pengamat ekonomi dan mantan menteri keuangan, Fuad Bawazier, menyambut gembira bila debat antara Sri Mulyani dan Rizal Ramli benar-benar bisa terjadi. Apalagi selama ini ketika membahas soal utang, Sri terkesan terkesan hanya melakukan dialog searah atau mirip pentas pertunjukan teater monolog.

''Saya harap debat itu terjadi dan saya jelas akan menontonnya. Namun, terus terang saya juga pesimis bila Sri Mulyani mau melayani debat soal utang negara dengan Rizal Ramli. Sebab, yang dia lakukan ketika membahas soal utang hanya terlihat seperti monolog. Saya tunggu debat itu,'' ujar Fuad Bawazier.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement