Kamis 26 Apr 2018 16:31 WIB

TGB Zainul Majdi Temui Said Aqil di Kantor PBNU

Said memandang TGB seperti adik kelas dan juniornya karena sama-sama lulusan Timteng

Rep: M Nursyamsi/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) bersilaturahmi dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj di Kantor PBNU di Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (26/4).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) bersilaturahmi dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj di Kantor PBNU di Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) bersilaturahim dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (26/4). TGB yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) tiba di kantor PBNU sekitar pukul 13.00 WIB.

Pertemuan tersebut berlangsung sekitar satu jam lebih dan berlangsung hangat, bahkan kerap kali diiringi gelak tawa dari kedua ulama tersebut. Kiai Said Aqil menyambut positif kedatangan TGB dalam merajut tali silaturahim, baik kepada dia maupun kepada ulama-ulama NU yang lain.

"Ya ini bagian silaturahmi (TGB) dengan ulama-ulama NU, biarpun dia (TGB) dari NW ya," ujar Kiai Said kepada Republika.co.id setelah pertemuan dengan TGB di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (26/4).

Said memandang TGB seperti adik kelas dan juniornya karena sama-sama lulusan dari Timur Tengah. Jika Kiai Said merupakan lulusan dari Universitas King Abdul Aziz dan Universitas Umm al-Qura di Arab Saudi, TGB menyelesaikan pendidikannya di Universitas al-Azhar, Mesir.

"Gubernur NTB Zainul Majdi itu adik kelas saya, junior saya waktu di Timur Tengah, hanya jurusan beda. Beliau jurusan tafsir, saya filsafat Islam," kata Kiai Said menambahkan.

Kiai Said juga memberikan apresiasi kepada TGB yang telah dua periode memimpin NTB. Kata Said, TGB memiliki sejumlah nilai lebih dalam aspek kepemimpinan.

"(TGB) orangnya baik, tekun, rajin kerja, clean and clear, orangnya punya prinsip, tidak mudah terkontaminasi oleh apa pun dia punya prinsip, dia taat beragama, selama dua periode pegang (menjabat) gubernur," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement