Selasa 24 Apr 2018 20:52 WIB

Tarif Promosi KA Bandara Minangkabau Rp 10 Ribu

Operasional KA Minangkabau Ekspres akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
KA Minangkabau Ekspres yang menghubungkan Kota Padang dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) direncanakan mulai melayani penumpang di pekan pertama Mei 2018. Pemerintah menetapkan tarif promosi Rp 10 ribu per perjalanan demi menarik minat masyarakat.
Foto: Dokumentasi
KA Minangkabau Ekspres yang menghubungkan Kota Padang dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) direncanakan mulai melayani penumpang di pekan pertama Mei 2018. Pemerintah menetapkan tarif promosi Rp 10 ribu per perjalanan demi menarik minat masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG - Pemerintah menargetkan operasional Kereta Api (KA) Minangkabau Ekspres yang menghubungkan Stasiun Simpang Haru di Kota Padang dan Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman bisa dimulai Mei 2018. Rencananya, pekan pertama Mei nanti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan melakukan soft launching KA Minangkabau Ekspres. Sepekan berikutnya, Presiden Jokowi dijadwalkan datang untuk meresmikan secara langsung pengoperasian KA bandara ini secara penuh.

Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno (IP) menyebutkan, untuk menarik minat masyarakat maka Dinas Perhubungan Sumbar bersama dengan PT KAI selaku operator kereta menetapkan tarif promosi sebesar Rp 10 ribu per sekali perjalanan, dari Simpang Haru menuju BIM. Tarif ini sebetulnya lebih rendah dari ketetapan awal yakni Rp 20 ribu untuk sekali perjalanan. Menurut IP, subsidi diberikan bagi pengguna KA Minangkabau Ekspres untuk menyedot animo konsumen.

 

photo
KA Minangkabau Ekspres yang menghubungkan Kota Padang dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) direncanakan mulai melayani penumpang di pekan pertama Mei 2018. Pemerintah menetapkan tarif promosi Rp 10 ribu per perjalanan demi menarik minat masyarakat.

Nantinya, kereta yang bisa menempuh jarak 22 km antara Padang-BIM hanya dalam waktu 30 menit ini akan berhenti di dua titik lainnya, yakni Stasiun Tabing dan Stasiun Duku. Penumpang kereta api dari arah Padang Pariaman atau Kayu Tanam bisa berpindah kereta di Stasiun Duku. Stasiun BIM yang saat ini dilengkapi dengan Sky Bridge juga akan terhubung langsung dengan Terminal Keberangkatan untuk memudahkan penumpang.

"KAI dan Angkasa Pura sudah mengatur 5 kali jadwal pulang-pergi. Jamnya sudah diatur, melihat jam-jam sibuk penerbangan," jelas IP usai menjajal perjalanan KA Minangkabau Ekspres, Selasa (24/4).

Kepala Divre II KAI Sumbar Yuherman menambahkan, pihaknya secara bertahap juga akan membangun fasilitas check in bagi penumpang pesawat. Langkah ini untuk mempersingkat waktu tempuh menuju area boarding. Fasilitas check in akan dibangun di Stasiun Simpang Haru, Padang dan Stasiun Padang Pariaman.

photo
KA Minangkabau Ekspres yang menghubungkan Kota Padang dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) direncanakan mulai melayani penumpang di pekan pertama Mei 2018. Pemerintah menetapkan tarif promosi Rp 10 ribu per perjalanan demi menarik minat masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement