Selasa 24 Apr 2018 16:13 WIB

Pusaran Angin di Langit Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

Masa pancaroba ini diperkirakan akan berlangsung hingga awal Mei

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Pusaran angin seperti puting beliung di langit Yogyakarta
Foto: dokpri
Pusaran angin seperti puting beliung di langit Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sejumlah video amatir warga mengabadikan momen pusaran angin seperti puting beliung di langit Yogyakarta yang tampak menjulur ke permukaan tanah. Hal itu terjadi beberapa saat menjelang hujan sedang yang tiba-tiba turun di sekitaran Yogyakarta.

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sukanta mengatakan, peringatan dini memang telah dikeluarkan kepada DIY atas potensi terjadinya hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Prakiraan BMKG, cuaca itu terjadi di sekitaran Kecamatan Pakem dan Kecamatan Ngemplak di Kabupaten Sleman, Kecamatan Kasihan di Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung sampai Selasa (24/4) sore.

"Terlepas dari kebenaran informasi adanya puting beliung, dapat kami informasikan pada saat ini wilayah DIY dalam masa pancaroba, yaitu masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau," kata Sukanta, Selasa (24/4) siang.

Ia menerangkan, pada masa ini jenis awan-awan yang terbentuk adalah awan-awan konvektif yang sifatnya lokal. Awan jenis ini berpotensi menyebabkan hujan intensitas lebat dan dalam durasi singkat, angin kencang atau puting beliung, dan petir.

Masa pancaroba ini diperkirakan akan berlangsung hingga awal Mei. Artinya, lanjut Sukanta, pada musim pancaroba ini ada peluang akan terjadinya puting beliung, sehingga masyarakat diminta waspada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement