REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat gencar menyosialisasi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) ke lingkungan pekerja. PLKK merupakan nama baru dari fasilitas Trauma Center yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan.
Asisten Deputi Wilayah Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Barat, Sandra mengatakan sosialisasi prosedur pemanfaaatan PLKK gencar dilakukan di berbagai kota wilayah Jawa Barat. Kali ini pelaksanaan kegiatan tersebut diadakan di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"BPJS Ketenagakerjaan gencar melakukan sosialisasi prosedur pemanfaatan pusat layanan kecelakaan kerja kepada para peserta guna tersebarnya informasi terkait manfaat layanan tambahan yang diberikan oleh bpjs Ketenagakerjaan," kata Sandra seperti dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (19/4).
Ia menuturkan perubahan nama Trauma Center menjadi PLKK ini sebagai upaya rebranding. Dengan maksud untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta BPJS Ketenagkerjaan.
Dengan adanya perubahan nama dari Trauma Center dan Return to Work menjadi PLKK dan Pusat Layanan Kembali Bekerja (PLKB) diharapkan dapat semakin siap memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, tuturnya.
Dalam sosialisasi tersebut juga, BPJS Ketenagkerjaan Jabar menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan baru. Kerjasama ini pun menambah jumlah peserta jaminan sosial ini.
Sandra menambahkan dengan terjalinnya kerja sama ini maka BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat memiliki fasilitas Pusat Layanan Kecelakaan Kerja sebanyak 1.395 unit terdiri dari 220 Rumah Sakit, 738 Puskesmas, dan 437 Klinik yang tersebar di wilayah kerja meliputi Bekasi, Cikarang, Bandung, Sumedang, Purwakarta, Depok, Cirebon, Tasikmalaya, Cimahi, Bogor, Karawang, Sukabumi dan beberapa kota lainnya di Jawa Barat.