REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum ada eks pekerja tempat hiburan Alexis yang mengikuti program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE). Imbauan Sandi agar mereka mengikuti program ini tak dihiraukan.
"Sampai minggu lalu (eks pekerja Alexis) belum ada yang daftar (OK OCE)," kata dia di Balai Kota, Kamis (19/4).
Namun, Sandi bersyukur jika mereka diterima bekerja di tempat lain. Yang terpenting adalah mereka, eks pekerja tempat tersebut, tidak kehilangan mata pencaharian dalam menghidupi keluarga masing-masing.
Sandi menyarankan kepada eks pekerja tempat hiburan Exotic dan Sense mengikuti progran OK OCE jika belum mendapat pekerjaan. Kedua tempat hiburan tersebut mulai hari ini resmi ditutup setelah tanda daftar izin usaha pariwisata (TDUP) mereka dicabut pemprov.
"Silakan mendaftar di OK OCE. Kebetulan banyak permintaan usaha-usaha yang berbasis pariwisata halal," ujar dia.
Sandi memastikan bahwa tempat hiburan Exotic telah tutup menyusul pencabutan izin yang dilakukan setelah salah satu pengunjung di tempat tersebut diketahui meninggal diduga overdosis. Selain itu, diskotek Sense juga telah menutup usahanya sendiri setelah izinnya dicabut.