Kamis 12 Apr 2018 16:09 WIB

Elektabilitas, Alasan PBB Belum Putuskan Dukung Prabowo

Gerindra telah resmi memberikan mandat capres kepada Prabowo Subianto.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan pada wartawan saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra di Jakarta, Kamis (5/4).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan pada wartawan saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra di Jakarta, Kamis (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Pemenangan Presiden Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono menyampaikan, pihaknya menghormati sikap Prabowo Subianto yang siap maju kembali sebagai bakal calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang. Namun demikian, kata Sukmo, PBB masih belum memberikan keputusan resmi karena elektabilitas Prabowo yang stagnan.

Selain elektabilitas Prabowo yang stagnan, PBB juga menilai Prabowo tidak segera memutuskan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya. "Maka, Sekjen PBB meminta agar konsentrasi di pemilihan legislatif (pileg) tidak boleh tergerus oleh persoalan pilpres. Hal itu juga di dasari oleh internal yang masih mengkaji banyak masukan," kata Sukmo saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (12/4).

Oleh karena itu, kata Sukmo, pihaknya segera melakukan kajian mendalam beberapa hari ini untuk menghasilkan keputusan resmi. Rencananya, Sekjen PBB Afiransyah Noor akan memimpin evaluasi apakah PBB tetap masuk dalam poros yang dipimpin Gerindra atau membuat poros baru. Apalagi, sampai saat ini, menurut Sukmo, peta kekuatan koalisi pilpres 2019 masih sangat dinamis dan masih banyak kemungkinan akan ada perubahan-perubahan.

"Hasil kajiannya kemudian dimintakan persetujuan dalam mukernas pada tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2018," kata Sukmo.

Sebelumnya, Partai Gerindra resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres untuk pilpres 2019. Keputusan tersebut diambil dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Jawa Barat, Rabu (11/4) kemarin. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa dirinya siap maju sebagai capres. Bahkan, Prabowo siap berjuang dengan segala jiwa raga jika dipercaya maju pada pilpres 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement