Kamis 12 Apr 2018 05:09 WIB

Tarung Ulang Prabowo-Jokowi Kian Nyata

Prabowo menegaskan siap menerima mandat dan menolak dikatakan ragu-ragu.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan pada wartawan saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra di Jakarta, Kamis (5/4).
Foto:
Suasana di sekitar kediaman Prabowo Subianto, tempat digelarnya Rakornas Partai Gerindra di Desa Babakan Madang, Bogor, Jabar, Rabu (11/4)

PAN belum putuskanNamun, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, partainya belum memutuskan mendukung Prabowo Subianto dalam pilpres 2019. "Saat ditanya apakah PAN akan mendukung Prabowo, kami belum ambil keputusan," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, kemarin.

Dia mengatakan, arah koalisi dan dukungan PAN dalam pilpres 2019 belum bisa ditentukan sebelum PAN menggelar rapat kerja nasional pada awal Mei nanti. Dia menekankan, kedatangannya dalam Rakornas Gerindra terkait dengan etika ketika menerima undangan dari pihak lain.

Sementara itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil masih berharap elektabilitas Prabowo bisa melonjak selepas deklarasi. Nasir mengakui, elektabilitas Prabowo dalam berbagai survei belakangan cenderung stagnan.

"Bisa jadi karena beliau belum bergerak dan belum melakukan semacam kunjungan ke daerah dibandingkan Pak Presiden Jokowi yang selalu berkunjung ke daerah-daerah," ujar Nasir.

Menurut dia, perubahan akan diketahui dengan tolok ukur hasil pilkada serentak di tiga daerah besar, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Nasir menambahkan, dengan pernyataan dari Gerindra, PKS akan mengerucutkan sembilan kandidat yang dipersiapkan PKS menjadi cawapres.

Ia menekankan, perlu banyak persiapan menjelang pilpres nanti. “Ya siap elektabilitas, ya siap kemampuan bagaimana memengaruhi masyarakat di lapangan, dan juga menyiapkan logistik karena kita tahu pilpres itu tidak gratis,\" ujar Nasir.

Di pihak lain, Partai Nasdem dan PDIP sebagai pendukung Presiden Jokowi menyambut baik pengumuman Gerindra kemarin. Politikus Nasdem Akbar Faizal mengatakan, partainya memang berharap mantan danjen Kopassus itu maju lagi di pilpres 2019.

“Kalau Prabowo maju, bagus. Demokrasi makin matang. Prabowo pribadi yang elegan yang memikirkan banyak hal dalam mengambil keputusan," ujar Akbar di Kompleks Parlemen Senayan, kemarin.  (antara/ali mansur, Pemgolah: fitriyan zamzami).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement